Persija Jakarta Bayar Mahal Kekalahan Kandang, Berikut Ini Hasil Sidang Komdis PSSI

TRIBUNPADANG.COM - Sesuai hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 26 September 2019, Persija Jakarta harus membayar denda karena ulah suporter mereka.

Pada laga itu, Persija menjamu Bali United dan ada pelanggaran dari suporter mereka sehingga berbuah denda dari Komdis PSSI.

Hari ini atau Minggu (29/9/2019), Komdis PSSI merilis hasil sidang pada 26 September 2019.

Terdapat 16 poin hasil sidang komdis PSSI yang ditujukan kepada kontestan Liga 1 2019 dan Liga 2 2019.

Empat tim Liga 1 2019 harus menerima hukuman dari Komdis PSSI yaitu Barito Putera, PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Kalteng Putra.

• Serdadu Tridatu Masih Tampil Perkasa di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali

• PSS Sleman Sempat Dua Kali Tertinggal, Akhirnya Paksa Madura United Bermain Imbang

Persija Jakarta menerima dua hukuman sekaligus dari komdis PSSI.

Satu sanksi berupa denda Rp 30 juta harus dibayar Persija.

Itu menyusul perilaku buruk suporter saat menjamu Bali United di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (19/9/2019).

Suporter Persija kedapatan masuk ke area sentle dan melakukan pelemparan botol.

Tak hanya itu, asisten pelatih Persija, Eduardo Perez juga mendapatkan teguran keras karena protes berlebihan.

Lebih telak lagi, skuad Macan Kemayoran harus menerima kekalahan 0-1 dari Bali United pada laga tersebut.

Hukuman paling berat dari sidang komdis PSSI kali ini diterima oleh PSM Makassar yang harus membayar denda Rp 50 juta.

Skuad Juku Eja mengoleksi lima kartu kuning saat melawan Tira-Persikabo pada pekan ke-19 Liga 1 2019.

Sisanya, dua hukuman individu berupa larangan berada di ruang ganti dan bangku cadangan diberikan kepada Nazar Nurzaidin (pemain Barito Putera) dan Arif Usman (ofisial Kalteng Putra).

Sementara itu, 11 poin hasil sidang komdis PSSI menghukum tim-tim Liga 2 2019.

Berikut hasil sidang komdis PSSI pada 26 September 2019:

1. Pemain PS Barito Putera, Sdr. NN
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PS Barito Putera vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 18 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan 1 (satu) kali

2. PSM Makassar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSM Makassar vs TIRA Persikabo
- Tanggal kejadian: 19 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

3. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Bali United
- Tanggal kejadian: 19 September 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter Persija masuk ke area sentle ban dan pelemparan botol
- Hukuman: Denda Rp. 30.000.000

4. Ofisial Persija Jakarta, Sdr. EP
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Bali United
- Tanggal kejadian: 19 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan protes
- Hukuman: Teguran keras

5. Ofisial Kalteng Putra, Sdr. AU
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Kalteng Putra
- Tanggal kejadian: 19 September 2019
- Jenis pelanggaran: Ancaman terhadap wasit
- Hukuman: Larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan 1 (satu) kali

6. Pemain PSMS Medan, Sdr. KKCB
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persita Tangerang vs PSMS Medan
- Tanggal kejadian: 22 September 2019
- Jenis pelanggaran: Provokasi terhadap penonton
- Hukuman : Larangan bermain 2 (dua) kali dan denda Rp. 25.000.000

7. Madura FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persis Solo vs Madura FC
- Tanggal kejadian: 18 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 25.000.000

8. Persis Solo
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persis Solo vs Madura FC
- Tanggal kejadian: 18 September 2019
- Jenis pelanggaran: Masuk ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 15.000.000

9. Persita Tangerang
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persita Tangerang vs Persiraja Banda Aceh
- Tanggal kejadian: 18 September 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Rp. 25.000.000

10. PSBS Biak
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSBS Biak vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 18 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 25.000.000

11. Persibat Batang
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 21 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 25.000.000

12. Head Coach Persibat Batang, Sdr. BE

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 21 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan 1 (satu) kali

13. Ofisial Persibat Batang, Sdr. TF
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 21 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan 1 (satu) kali

14. Sriwijaya FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 21 September 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

15. PSGC Ciamis
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSGC Ciamis vs Cilegon United FC
- Tanggal kejadian: 22 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 25.000.000

16. Pemain Persewar Waropen, Sdr. TR
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Martapura FC vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 22 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebagai sanksi tambahan 1 (satu) kali

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul; Hasil Sidang Komdis PSSI, Persija Bayar Mahal Kekalahan Kandang