Jorge Lorenzo Bisa Kembali Bersinar di Sirkuit MotoGP, Asalkan Gunakan 2 Kunci Sukses ini

Pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo dipercaya masih memiliki kemungkinan kembali ke performa terbaiknya dengan dua syarat.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
twitter.com/HRC_MotoGP
Ilustrasi: Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo tengah menjajal setelan motornya 

TRIBUNPADANG.COM -  Pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo dipercaya masih memiliki kemungkinan kembali ke performa terbaiknya dengan dua syarat.

Jorge Lorenzo sedang berada pada titik terendahnya. Pemenang lima gelar juara dunia itu tidak mampu finis di posisi 10 besar pada musim debutnya bersama Repsol Honda.

Lorenzo dianggap sudah kehilangan tajinya di ajang balap motor kelas utama dan bahkan santer diisukan bakal segera pensiun.

Namun, jika ditelaah kembali, menurunnya performa Lorenzo pada musim ini bukanlah akibat dari kesalahannya semata.

Oleh karena itu, Lorenzo berpeluang besar kembali ke penampilan terbaiknya.

jorge-lorenzo-bengoooong
Jorge Lorenzo (tribunnews)

Dilansir Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com, berikut dua syarat yang harus dipenuhi oleh Lorenzo agar dapat kembali ke performa terbaiknya:

1. Pulih dari cedera

Cedera adalah masalah "normal" yang dihadapi seorang atlet. Namun, cedera yang dialami Lorenzo sayangnya tidak tiba pada waktu yang tepat.

POPULER SPORT - Jorge Lorenzo Andalkan Motor Honda Versi 2020| Wakil Indonesia di Korea Open 2019

Jorge Lorenzo Dambakan Motor Honda Musim Depan Versi 2020 Bakal Lebih Cocok

Setelah dua cedera beruntun pada pengujung musim 2018, Lorenzo mempersulit hidupnya dengan cedera pergelangan tangan jelang tes pramusim MotoGP 2019.

Padahal kesempatan uji coba jelas berharga bagi Lorenzo yang saat itu bersiap untuk melakoni musim perdana bersama Repsol Honda.

Masalah Lorenzo semakin pelik dengan cedera tulang belakang saat sesi latihan bebas GP Belanda pada Juni 2019. Dia pun terpaksa absen selama dua bulan.

Kondisi ini jelas tidak menguntungkan bagi Lorenzo, lebih-lebih motor Honda RC213V dikenal sangat menguras fisik pembalapnya.

2. Membalap bersama dengan Yamaha

Jorge Lorenzo beberapa kali mengeluhkan motor Honda RC213V yang kaku dan sulit untuk dikendalikan saat melewati tikungan.

Akan tetapi, keberadaan Marc Marquez sebagai pembalap utama Honda membuat masukan dari Lorenzo terancam tidak mendapat tanggapan serius.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved