BERITA POPULER PADANG
POPULER PADANG - Mahasiswa Pungut Sampah Sebelum Bubar| Polresta Padang Bagikan Masker
Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com pada Selasa (24/9/2019) kemarin.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com pada Selasa (24/9/2019) kemarin.
Sederet berita yang menempati populer kali ini antara lain; Sebelum Bubarkan Diri, Mahasiswa Ikut Penurunan Bendera dan Pungut Sampah di Kantor Gubernur Ini Hasilnya dan berita lainnya
1 Sebelum Bubarkan Diri, Mahasiswa Ikut Penurunan Bendera dan Pungut Sampah di Kantor Gubernur
Ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat (Sumbar) berunjuk rasa seiring momentum dalam rangka memeringati hari tani.

Sebelumnya, aksi ini dilakukan sejak pukul 13.30 WIB yaitu titik kumpul di depan Gedung Bank Indonesia (BI) Sumbar dan melakukan longmarch sambil berjalan menuju arah Gedung Gubernur Sumbar.
Momentum ini memeringati Hari Tani ini mahasiswa juga mendesak Pemprov Sumbar untuk mengatasi masalah Karhutla akibatnya untuk masyarakat.
Mahasiswa juga menyampaikan Revisi Undang-undang KPK yang dinilai melemahkan lembaga KPK tersebut, serta rancangan RUU P-KS.
Sejumlah mahasiswa sempat masuk ke Gedung Gubernur Sumbar pada pukul 18.08 WIB.
Sebelum membubarkan diri ribuan bersama dengan pihak Kepolisian peserta aksi ikut upacara penurunan bendera di depan halaman Kantor Gubernur Sumbar.
Pukul 18.30 WIB mahasiswa mengumpulkan kembali sampah-sampah yang berserakan di sekitar lokasi demo di depan Kantor Gubernur Sumbar.
Ditanyai tentang penyegelan kantor Gubernur, Koordinator Pusat BEM se-Sumbar, Ismail Zanuddin mengatakan alasannya karena gubernur tidak berada di tempat.
"Sebagai bentuk Gubernur tidak berada di tempat, dan mahasiswa menduduki kantor gubernur," kata Ismail Zanuddin Selasa (24/9/2019).
Berita selengkapnya klik di sini!
2 Ribuan Mahasiswa Berbagai Kampus Demo di Kantor Gubernur Sumbar, Tuntut Kesejahteraan Petani
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat ( Sumbar) penuhi halaman kantor Gubernur Sumbar, Selasa (24/9/2019).
Aksi demo tersebut dalam rangka memperingati hari tani.
Presiden BEM Universitas Negeri Padang (UNP), Indra Kurniawan Rezki dalam aksinya mengatakan, banyak kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Di momen hari tani ini, ia juga mengatakan, banyak petani yang sengsara karena kebijakan-kebijakan pemerintah belakangan ini.
Dari pantauan TribunPadang.com, mahasiswa dari berbagai kampus di Sumbar tersebut duduk di halaman kantor Gubernur Sumbar.
Mereka menyuarakan tuntutan-tuntutan mengenai pentingnya kesejahteraan petani.

Aksi yang dimulai sejak sekitar pukul 14.00 WIB tersebut menyebabkan Jalan Sudirman di depan Kantor Gubernur Sumbar sempat ditutup sementara.
Peserta aksi melakukan memulai aksi dengan berjalan kaki dari arah Kampus Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Dan berjalan bersama menuju kantor Gubernur Sumbar.
Tak hanya dari kampus yang ada di Padang, beberapa kampus yang ada di luar Kota Padang pun juga mengikuti aksi ini.
Seperti dari IAIN Bukittinggi, Politeknik Pertanian Payakumbuh dan beberapa kampus lainnya.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Satlantas Polresta Padang Bagikan Masker Gratis Kepada Pengendara dan Pejalan Kaki
Unit Patwal Satuan Lalu Lintas Polresta Padang membagikan 2 ribu masker secara gratis kepada pengguna jalan, di Jalan Pemuda No 1 depan kantor Unit Patwal Satlantas Polresta Padang, Selasa (24/9/2019).
Pembagian masker gratis itu guna mencegah dampak buruk kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kegiatan pembagian masker ini sempat membuat pengendara salah paham, karena yang membagikan masker dari Satuan Lalu Lintas Polresta Padang.
Beberapa pengendara secara mendadak sempat panik, lalu berupaya untuk mengelak. Mereka semula menganggap sejumlah polisi lalu lintas (Polantas) mengadakan razia kendaraan.
Kasatlantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya didampinggi oleh Kanit Turjawali Satlantas Polresta Padang Ipda Zainal Arifin mengatakan pembagian ini sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak dari kabut asap.
"Pemberian masker kami lakukan guna mengurangi dampak buruk akibat kabut asap terhadap masyarakat," kata Kompol Asril Prasetya, Selasa (24/9/2019).
Dikatakannya bahwa pada hari ini dibagikan sekitar 2 ribu masker dibagikan kepada pengendara yang melakukan aktivitas diluar tanpa menggunakan masker.
Sejauh ini lanjutnya, ribuan masker yang dibagikan kepada pengendara roda dua maupun roda empat, serta pengguna jalan lainnya.