Eduardo Almeida Sebut Semen Padang FC Punya Modal Hadapi PS Tira-Persikabo di Kandang Lawan

Dengan kemenangan Semen Padang FC kemarin, maka percaya diri pemain akan lebih meningkat menghadapi laga tandang akhir pekan ini.

Pelatih Kepala Semen Padang FC, Weliansyah menjelaskan bahwa dengan kedatangan Coach Eduardo Almeida telah membuat perubahan yang cukup besar dalam tim Kabau Sirah.

Hal tersebut dikatakannya dalam jumpa pers seusai pertandingan kontra PSM Makassar di Stadion GOR H Agus Salim Padang pada Senin (23/9/2019) yang berakhir skor 2-1.

Pelatih Kepala Semen Padang FC juga mengatakan bahwa ia bersyukur keberadaan Eduardo Almeida ada di tim Semen Padang FC.

"Hal yang jelas ada perubahan sangat baik semenjak adanya Coach Eduardo Almeida. Dia punya lisensi kepelatihan UEFA Pro Licence. Dia (Eduardo Almeida) juga mempunyai pengalaman yang sangat baik, kita bersyukur beliau ada disini," kata Weliansyah.

Weliansyah berharap dengan adanya Eduardo Almeida dapat memuat tim Semen Padang FC menjadi lebih baik.

"Mudah-mudahan tim kita (Semen Padang FC) akan lebih baik. Kalau untuk perubahan selama Coach Edu datang, sehingga terjadi perubahan cara bermain yang lebih baik. Dan, kombinasi permainan sangat bagus," ujar Weliansyah.

Weliansyah juga berharap dapat mengambil pelajaran kepada Coach Eduardo Almeida.

"Kami bisa belajar dengan beliau, dan dengan datangnya beliau di sini kita akan lebih baik," kata Weliansyah.

Terkait insiden yang menimpa Kiper PSM Makassar Rivky Feython Mokodompit hingga membuatnya cedera, lantas Flavio Beck Junior mewakili tim Semen Padang FC turut mengirim doa buat kiper Tim Juku Eja tersebut.

Flavio Beck Junior juga mengatakan bahwa ia mendoakan agar Rivky tidak terjadi masalah yang serius.

"Kami doakan terhadap kiper PSM Makassar, agar cepat sembuh," ujar Flavia Beck Junior.

Pujian untuk Yoku

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic menilai pertarungan yang terjadi di lini tengah antara timnya kontra Semen Padang FC berjalan sengit.

Darije Kalezic mengakui bahwa pemain Semen Padang FC, Fridolin Kristof Yoku sukses melakukan tugasnya untuk menghentikan Willem Jan Pluim.