BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR - Sapi di Limapuluh Kota Mati Mendadak| Ancaman Kabut Asap di Sumbar
Inilah deretan berita populer di kanal Sumbar TribunPadang.com sepanjang Senin (23/9/2019) kemarin.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Inilah deretan berita populer di kanal Sumbar TribunPadang.com sepanjang Senin (23/9/2019) kemarin.
Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Selasa (24/9/2019) hari ini.
Untuk melihat versi berita lengkap populer Sumbar, Anda bisa klik link yang tersedia dalam tiap akhir berita.
1 Kabut Asap Makin Tebal di Sumatera Barat Sekolah di Solok Selatan, Sijunjung, Tanah Datar Diliburkan
Kabut asap sudah menyelimuti beberapa daerah di Sumbar sejak beberapa hari terakhir.
Berdasarkan pantauan Stasiun GAW Bukit Kototabang, kualitas udara di wilayah Sumbar jauh berada di atas ambang baku mutu PM10 yang seharusnya hanya boleh 150 ug/m3.
Mengantisipasi dampak buruk kabut asap, sejumlah daerah memutuskan untuk meliburkan siswanya.
Di antaranya Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Tanah Datar.
"Sesuai arahan Pak Bupati, siswa diliburkan sejak Sabtu hingga hari ini. Namun diharapkan siswa tetap belajar di rumah masing-masing,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi melalui Humas Pemkab Tanah Datar Muharwan, Senin (23/9/2019) pada TribunPadang.com.
Untuk kepastian bersekolah atau tidaknya, Selasa (24/9/2019) esok, Pemkab Tanah Datar terus melihat dan memantau perkembangan keadaan udara.
"Selasa esok belum pasti, itu tergantung kondisi besok. Yang jelas, untuk hari ini, imbauan langsung dari Bupati melalui Kadisdikbud," ujar Muharwan.
Sementara itu, Pemkab Kabupaten Sijunjung juga meliburkan siswanya hari ini, Senin (23/9/2019).
Berita selengkapnya klik di sini!
2 Kabut Asap Makin Pekat, Sejumlah Sapi Milik Warga di Limapuluh Kota Mati Mendadak
Sejumlah sapi milik warga di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat ( Sumbar), mati mendadak.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Jorong Lareh Nan Panjang, Kenagarian Labuah Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Warga menduga, sapi tersebut mati gara-gara terpapar kabut asap yang menyelimuti Limapuluh Kota sebulan terakhir.
Satu ekor di antara sejumlah sapi yang mati tersebut adalah milik Andre Zaky, warga Jorong Lareh Nan Panjang.
“Sapi milik saya itu mati kemarin, sekarang sudah dikubur,” kata Andre Zaky kepada TribunPadang.com melalui sambungan seluler, Senin (23/9/2019).
Tak hanya miliknya, namun sapi ternak warga lainnya di Jorong Lareh Nan Panjang juga banyak yang mati.
“Kalau tidak salah, ada tiga ekor sapi milik tetangga yang mati mendadak. Pagi terlihat sakit, sorenya sudah mati,” sebut Andre.
Kemudian, ada 6 sapi milik warga Jorong Lareh Nan Panjang yang terpaksa disembelih karena sudah sakit.
"Warga khawatir sapi mati mendadak, makanya pas terlihat sakit, langsung disembelih," ujarnya.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Mobil Angkot Terjun Ke Dalam Sawah hingga 10 Meter di Pinggir Jalan Batusangkar-Bukittinggi
Satu mobil Angkot terjun ke dalam sawah di pinggir Jalan umum Batusangkar-Bukittinggi, persisnya -- Jorong Malintang, Nagari Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) -- Senin (23/9/2019) sekitar pukul 07.45 WIB.
Kapolres Tanah Datar melalui Kasat Lantas Polres Tanah Datar, Iptu Fitri Dewi Utami saat dikonfirmasi wartawan, Senin siang membenarkan insiden kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) tersebut.
"Mobil angkot BA 17XX EU datang dari arah Tabek Patah menuju arah Batusangkar, dan hilang kendali, sehingga masuk ke dalam sawah sebelah kiri sekitar 10 meter dari jalan," kata Iptu Fitri Dewi Utami kepada wartawan, Senin (23/9/2019).
Sejauh ini pihaknya bersama masyarakat melakukan evakuasi dan langsung di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk anggota telah berada di lokasi kejadian (TKP) setelah mendapat informasi berupa laporan tersebut," kata Iptu Fitri Dewi Utami.
Iptu Fitri Dewi Utami mengatakan bahwa mobil yang masuk ke sawah telah dibantu oleh warga masyarakat untuk dievakuasi.
"Sudah dibantu oleh warga masyarakat untuk mengeluarkan mobil lepas kendali (out of control), kemudian sudah diderek dan diamankan di Mako Polres Tanah Datar," kata Iptu Fitri Dewi Utami.
Iptu Fitri Dewi Utami menjelaskan bahwa akibat kejadian lakalantas itu, sopir mobil angkot bernama Darman (45), harus dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat.
Iptu Fitri Dewi Utami mengatakan bahwa sopir, Darman (45) mengalami luka lecet di bagian leher, dan sempat tidak sadarkan diri.
Berita selengkapnya klik di sini!
3