Breaking News

BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - TdS Terancam Tak Lewati Danau Singkarak?| Nelayan di Pariaman Aplikasikan Fish On

Sejumlah pemberitaan seputar Sumatera Barat (Sumbar) mewarnai kanal portal Berita TribunPadang.com pada Senin (9/9/2019) kemarin.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Para pebalap peserta Tour de Singkarak melintasi tanjakan Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, pada etape kedua Tour de Singkarak dengan rute Limapuluh Koto-Tanah Datar, Minggu (7/8/2016). 

Sebelumnya, Polres Padang Pariaman juga berhasil mengamankan dua pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba pada Rabu (4/9/2019).

ILUSTRASI
ILUSTRASI (Tribunnews)

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, telah ditangkap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba diduga jenis sabu.

"Dua orang berinisial A (19) dan N (22) diamankan pada Minggu (8/9/2019) sekitar pukul 19.00 WIB," ujarnya, Senin (9/9/2019).

Dikatakannya, keduanya diamankan di lokasi berbeda.

A diamankan berdasarkan informasi masyarakat akan adanya transaksi narkoba di Korong Pulau Air Nagari Padang Bintungan Pulau Air, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman.

Setelah mendapat informasi, tim Opsnal Satresnarkoba Polres Padang Pariaman melakukan penyelidikan di daerah tersebut.

"Sekitar pukul 19.00 WIB tim Opsnal mengamankan A di tempat rental playstation karena mencurigakan, lalu diamankan dan dilakukan penggeledahan," katanya.

Dijelaskannya, penggeledahan disaksikan oleh pemilik rental playstation dan ditemukan satu paket diduga narkoba jenis sabu berada di lantai.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3 Aplikasi Fish On Mulai Sentuh Nelayan di Pariaman

KemenkoMaritim RI bekerja sama dengan star up, yang mengembangkan aplikasi untuk menangkap ikan bernama Fish On yang sasarannya meningkatkan kesejahteraan nelayan dari hasil melaut mereka.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Spice Route Connexcion Indonesia(SRCI) 2019 hasil kerja sama tim terpadu dari segenap instansi terkait, Pemda serta Kompas Gramedia.

Hal ini diungkapkan oleh Asisten Deputi KemenkoMaritim, Dedy Miharja saat berdialog dengan nelayan Kota Pariaman di Pantai Gandoriah dalam acara peresmian Desa Maritim, Minggu (8/9/2019). 

Suasana Seminar Pembangunan Potensi Maritim dan Mitigasi Bencana yang digagas kementerian terkait dan pemerintah daerah, Kota Padang dan Pariaman, Provinsi Sumbar serta didukung juga Kompas-Gramedia, pada Sabtu (7/9/2019) di Mercure Hotel Padang, Sumbar.
Suasana Seminar Pembangunan Potensi Maritim dan Mitigasi Bencana yang digagas kementerian terkait dan pemerintah daerah, Kota Padang dan Pariaman, Provinsi Sumbar serta didukung juga Kompas-Gramedia, pada Sabtu (7/9/2019) di Mercure Hotel Padang, Sumbar. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

"Indonesia termasuk negara maritim tentu kita harus bisa mengekplorasi laut sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan Indonesia. Oleh karena itu, dengan kebijakan implementasikan program satu juta nelayan berdaulat diharapkan nelayan ini berubah pola pikirnya serta pendapatannya menjadi meningkat”, ujanya seperti dikutip rilis Diskominfo Kota Pariaman kepada TribunPadang.com, Senin (9/9/2019).

Program ini telah diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan pada tanggal 8 April 2019 yang lalu di Sukabumi, Jawa Barat dan pelatihan bagi para nelayan dua hari seseudah launching, dan pada hari ini diluncurkan untuk masyarakat Kota Pariaman”, sambung rilis yang disampaikan Plt Diskominfo Kota Pariaman, Hendri pada Senin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved