BERITA POPULER PADANG
POPULER PADANG - Mama Muda Punya Bayi 2 Bulan Terjaring Razia| Soal Ketua Defenitif DPRD Padang
Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com pada Senin (9/9/2019) kemarin
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com pada Senin (9/9/2019) kemarin.
Sederet berita yang menempati populer kali ini antara lain: Lima Cewek Kafe Terjaring Razia Satpol PP Kota Padang, Ada Satu Mama Muda Punya Bayi 2 Bulan serta berita lainnya.
Berikut rangkuman sejumlah beritanya lainnya
1 Lima Cewek Kafe Terjaring Razia Satpol PP Kota Padang, Ada Satu Mama Muda Punya Bayi 2 Bulan
Lima wanita diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dari berbagai tempat hiburan malam dan kafe karaoke, Minggu (8/9/2019) dini hari WIB.
Petugas Satpol PP melakukan penyisiran di salah satu kafe yang berada di kawasan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Alhasil razia petugas Satpol PP Kota Padang di kafe ini berhasil menjaring sebanyak tiga wanita atau cewek kafe serta karaoke, yang tidak memiliki identitas.
Selanjutnya, razia menyasar ke kafe berikutnya di kawasan Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Padang.

Di sini petugas Satpol PP kembali mengamankan du wanita dan satu unit speaker sebagai barang bukti.
Kelima wanita tersebut di bawa petugas ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka No 3 C Padang untuk dilakukan pendataan lebih lanjut.
“Seperti biasa, mereka akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku serta kita lakukan penyelidikan lebih lanjut oleh PPNS,” Ungkap Kepala Satpol PP Kota Padang Al Amin.
Al Amin menambahkan, dari hasil penyelidikan PPNS ternyata satu dari lima wanita yang diamankan tersebut, memiliki bayi yang baru berumur dua bulan.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2 Penetapan APBD-P 2019 Mendesak, Ketua Defenitif Belum Ada, DPRD Padang Akan Konsultasi ke Kemendagri
Penetapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang secara defenitif masih menunggu hasil keputusan Partai Gerindra.