Jasa Pembuatan Henna Tren Baru Pengantin Perempuan Saat Menikah

Saat menikah penampilan mempelai perempuan dipersiapkan secara sempurna. Menghias seluruh badan, seperti luluran hingga menghias ujung-ujung jari tan

Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Mona Triana
Foto dokumen pribadi Desy Murni
Jasa Pembuatan Henna Tren Baru Pengantin Perempuan Saat Menikah 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Saat menikah penampilan mempelai perempuan dipersiapkan secara sempurna.

Menghias seluruh badan, seperti luluran hingga menghias ujung-ujung jari tangan dan kaki dengan inai atau hena.

Inai modern atau henna ini bukan asli adat dari Minangkabau, hena merupakan tradisi orang India dalam acara pernikahan.

Jadwal Bioskop Kota Padang Hari ini: Film Warkop DKI REBORN,Chasing The Dragon II: Wild Wild Bunch

Info BMKG: Prakiraan Cuaca 33 Kota Indonesia Jumat 6 September 2019, Padang Hujan Ringan Pagi Hari

Lubuk Minturun Padang Dipilih Jadi Kampung Flori, Ada 500 KK Jalani Usaha Tanaman Hias

Mengukir tangan dengan inai ini sudah ada sejak dahulu, namun saat ini sedang trend di Indonesia termasuk di Minangkabau sendiri.

Tren jasa hena untuk mempelai perempuan saat menikah akhir-akhir ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Hal tersebut dikatakan Desy Murni MS seorang penyedia jasa henna yang berasal dari Korong Toboh Sikaladi, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman saat ditemui Sabtu (7/9/2019) siang.

Penasaran dengan Bonsai Seharga Puluhan Juta? Datang Saja ke Florikultura Indonesia 2019 di Padang

Ditanya Soal Dugaan Korupsi Alkes di RSUD Rasidin Padang, Direktur: Saya Tidak Terlalu Tahu

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Alkes RSUD Rasidin Padang, Kemungkinan Bisa Bertambah

"Nama pembuatan inai itu biasanya disebut hena yang saya jual di sini bukan bahan henanya, tapi jasa ukiran henanya," katanya saat ditemui TribunPadang.com di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP).

Desy memulai usaha pengukiran hena sudah semenjak 2017.

Saat ia masih menjadi mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP).

"Saya melihat peluang untuk menghasilkan uang di bidang ini. Saya mencari info sebanyak-banyaknya.

Mulai dari Youtube, Instagram, dan Facebook, bagaimana caranya, beli bahannya di mana, dan mencari inspirasi agar saya bisa menghasilkan ukiran yang bagus banyak diminati oleh orang banyak," lanjutnya.

Awalnya, Desy hanya melihat kakak perempuannya yang suka mengukir di dalam buku tulis. 

"Selain menghasilkan uang saya juga bisa membantu kakak saya untuk mencari tambahan uang belanja selain dari suaminya.

Dari info yang saya kumpulkan dari media sosial tersebut saya mencari dan membeli bahan hena secara online.

1.800 Kendaraan Ditilang Selama Operasi Patuh Singgalang 2019 di Padang, Terbanyak Tak Pakai Helm

Alasan Semen Padang FC Lepas Jose Sardon dan Mario Barcia 2 Pemain Asing Jelang Putaran Dua Liga 1

LIVE STREAMING: Florikultura Indonesia 2019 di Balai Kota Padang Resmi Dibuka

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved