Belinda Bencic Tembus Semifinal setelah Tundukkan Sahabatnya Donna Vekic

TRIBUNPADANG.COM - Pencapaian besar kembali diukir petenis tunggal putri Swiss, Belinda Bencic, pada turnamen US Open 2019 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat (AS).

Setelah membuat kejutan dengan menyingkirkan juara bertahan sekaligus pemain nomor satu dunia, Naomi Osaka(Jepang), pada babak keempat.

Giliran, kali ini Belinda Bencic mencatat sejarah dengan mencapai semifinal pertamanya pada ajang Grand Slam.

Belinda Bencic -yang datang ke US Open 2019 dengan status unggulan ke-13- mengamankan tempat pada putaran empat besar berkat kemenangan atas sang sahabat, Donna Vekic (Kroasia).

Belinda Bencic menundukkan Donna Vekic dengan skor 7-6(5), 6-3 di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, New York, AS, Rabu (4/9/2019) waktu setempat.

Sebelumnya, pencapaian terbaik Bencic pada US Open adalah menembus perempat final pada lima tahun lalu atau saat dia masih berusia 17 tahun.

Diakui Bencic, keberhasilannya meraih tiket ke semifinal tidak datang dengan mudah.

Seperti yang terpampang dari skor, Bencic sempat menjalani laga ketat pada set kesatu sebelum akhirnya bisa tampil lebih dominan pada set berikutnya.

Bencic pun menyudahi perlawanan sang sahabat setelah bertanding selama 1 jam 42 menit.

"Saya pikir kami memainkan pertandingan yang sangat bagus dengan kualitas reli yang juga sangat tinggi. Jelas sekali laga tadi tidak gampang," kata dia.

"Saya senang karena saya tetap tenang pada momen-momen penting. Saya berhasil meraih kemenangan," tutur Bencic lagi.

Keberhasilan Belinda Bencic mencapai semifinal pada US Open 2019 bak penghibur bagi publik Swiss seusai petenis andalan mereka, Roger Federer, angkat kaki pada perempat final.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Roger Federer tereliminasi dari daftar calon juara US Open 2019 setelah dikalahkan Grigor Dimitrov (Bulgaria) melalui duel sengit sepanjang lima set.

Federer kalah dengan skor 6-3, 4-6, 6-3, 4-6, 2-6.

Selain itu, Bencic kini juga telah memenuhi salah satu mimpinya yakni meraih hasil lebih baik pada turnamen Grand Slam dibanding sebelum-sebelumnya.

Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, Bencic kerap dibekap cedera yang membuat peringkat dunianya merosot sampai di luar 300 besar.