Siapa Ahmad Yani Bupati Muara Enim yang Terjaring OTT KPK? Punya Vespa P150X Tahun 1981

Bagaimana sosok Ahmad Yani Bupati Muara Enim yang menurut LHKPN punya harta Rp 4,7 miliar lebih serta punya Vespa P150X tahun 1981?

Editor: afrizal
HANDOUT/KOMPAS.COM
Suasana di sekitar Ruang kerja Bupati Muara Enim Ahmad Yani disegel KPK setelah terkena operasi tangkap tangan (OTT), kemarin. 

Namun, Ahmad Yani tercatat memiliki utang senilai Rp 179 juta.

Sehingga, total seluruh harta kekayaan Ahmad Yani mencapai Rp4.725.928.566.

Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Palembang dan Muara Enim, Sumatera Selatan.

Mereka mengamankan dan membawa empat orang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (3/9/2019), selain membawa Ahmad Yani mereka juga mengamankan uang sekitar 35.000 dollar AS yang diduga merupakan uang terkait proyek di dinas PU setempat.

Lantas bagaimana profil dari Ahmad Yani?

Dikutip dari Tribun Sumsel, Ahmad Yani lahir di Jakarta, pada 10 November 1965.

Ia mencalonkan diri sebagai Bupati Muara Enim bersama Juarsah pada Pilkada tahun 2018 lalu.

Hasilnya, dia berhasil mengalahkan tiga pasangan lain dan memenangkan Pilkada dengan memperoleh 67.522 suara atau sekitar 33,82 persen.

Dilansir dari dpm-ptsp.muaraenimkab.go.id, website resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muara Enim, setelah menjadi Bupati, Ahmad Yani pernah mengeluarkan program pencegahan korupsi.

Program tersebut sudah tertuang dalam keputusan Bupati Muara Enim Nomor: 660/KPTS/Inspektorat/2018 tentang Rencana Aksi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2018-2019 dan Satuan Tugas Pelaksana Rencana Aksi.

Ikrar Anti Korupsi Bahkan Ahmad Yani juga sempat mengajak pejabat untuk berikrar anti korupsi pada peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI), Kamis (13/12/2018).

Menurut Ahmad Yani, kegiatan tersebut sebagai bentuk keseriusan Pemkab Muara Enim dalam mendukung pencegahan anti korupsi di lingkungannya.

Saat itu, Ahmad Yani berpesan, peringatan HAKI sebagai pengingat bahwa korupsi hanya dapat dilawan dengan cara bersama-sama.

Walaupun Bupati Muara Enim sudah ditangkap oleh KPK, pemerintahan di Muara Enim dipastikan akan berjalan normal.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved