Insiden Sound System

UPDATE Insiden Sound System Roboh Gladi Kemah Budaya Nasional Padang Panjang, Polisi Periksa 7 Orang

Polisi sudah periksa 7 orang dalam kejadian sound system yang roboh saat gladi Kemah Budaya Nasional di Padang Panjang

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Istimewa
Tower sound system di Lapangan Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang, Padang Panjang, roboh pada Minggu (25/8/2019). 

Pihak Rumah Sakit Kartika Docta Padang, dr. Yellaw selaku dokter yang bertugas ketika itu membenarkan ada delapan tulang rusuk Tiara yang patah dan lima remuk.

Wagub Sumbar Kunjungi Rumah Duka

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengunjungi rumah duka, korban meninggal dunia tertimpa sound system di Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Senin (26/8/2019).

Pantauan TribunPadang.com, tampak Nasrul Abit didamping Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, dan Wakil Walikota Padang Panjang.

Setelah berbincang dengan perwakilan keluarga korban, Nasrul Abit mengunjungi makam korban meninggal dunia dan berdoa di sana.

Korban meninggal bernama Rara Rizkyatul Hanif yang merupakan siswi SD Negeri 03 Gunung Malintang.

Rara Rizkyatul Hanif meninggal dunia dalam usia 12 tahun. Hal ini tentu menyisakan duka bagi keluarga.

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat dan Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar, Nasrul Abit menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi.

"Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa. Kita semua tidak menyangka hal ini bakal terjadi. Panitia sudah berusaha maksimal.

Kami mendoakan, insya Allah Rara masuk surga. Untuk keluarga sabar dan tabah, karena Allah sedang menguji kesabaran kita," ucap Nasrul Abit.

Berulang kali Nasrul Abit menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah musibah yang tidak bisa dihindari.

"Tanpa diduga ini sebenarnya adalah musibah. Kami berterimakasih atas partisipasi Rara yang berperan sebagai dokter kecil pada acara.

Namun karena ini memang takdir dari Yang Mahakuasa, kami mohon maaf jika kami lalai dalam hal ini.

Mudah-mudah menjadi pelajaran juga buat kami," ujar Nasrul Abit.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved