Insiden Sound System Roboh

VIDEO Detik-detik Evakuasi Korban Sound System Roboh di Padang Panjang, Petugas Tampak Berlarian

VIDEO Detik-detik Evakuasi Korban Sound System Roboh di Padang Panjang, Petugas Tampak Berlarian

Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar

Ia menyebut, kejadian ini dalam rangkaian kegiatan Kemah Budaya Nasional yang dilaksanakan Pramuka.

Saat kejadian, acara puncak belum dimulai, namun dalam persiapan gladi resik.

BREAKING NEWS: Afriansyah Hengkang dari Semen Padang FC Setelah Kalah Melawan Borneo FC

"Tadi hendak mau gladi, jadi orang ini masang sound sistem.

Rencananya orang-orang ini akan senam massal besok (Senin 26/8/2019). Hari ini persiapannya,” ujarnya.

Pihak kepolian, kata dia, masih mendalami penyebab insiden ini.

Polisi tengah memeriksa pihak pekerja yang memasang sound system.

Dijelaskannya, ada empat orang yang memasang sound sistem tersebut.

Antara lain bernama Dodi (34), Hendri (34), Majik (45) dan Herman (50).

LIVE STREAMING: Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Besuk Korban Tertimpa Sound System

Penjelasan Kwarda Pramuka Sumbar

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Ketua Kwarda 03 Sumbar, Wahyudi Agus mengatakan, insiden jatuhnya tiang sound system acara Kemah Budaya Nasional (KBN) 2019, terjadi saat geladi pembukaan Kemah Budaya Nasional yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Minggu (25/8/2019).

Sementara untuk acara pembukaan akan dilaksanakan Senin (26/8/2019) yang akan diikuti hampir semua peserta daerah di Indonesia.

Wahyudi mengatakan, Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah satu peserta karena kejadian itu.

Satpol PP Padang Razia Tempat Hiburan Malam, 10 Wanita Diamankan, 42 Botol Miras Disita

"Kabar duka juga kami terima, bahwa salah satu adik-adik kita yang berpartisipasi menyukseskan KBN X 2019 menjadi korban dan berpulang ke Rahmatullah.

Semoga adik kita tersebut diterima di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi musibah ini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/8/2019).

Dikatakan Wahyudi, Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar selaku Tim Asistensi atau pendamping dalam kegiatan KBN X 2019 berharap, para tamu tetap terlayani dengan baik, meski semua dalam keadaan berduka pascainsiden tersebut.

Pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Terkait robohnya tiang sound system itu, kita serahkan ke pihak berwenang untuk penyelesaian lebih lanjut," kata Wahyudi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved