BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG - Pelajar Diamankan Satpol PP Kota Padang| Hingga Ancaman Kekeringan Melanda

Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com akhir pekan Sabtu (24/8/2019).

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
istimewa
Pendistribusian air bersih ke rumah masyarakat di Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan ioleh BPBD Kota Padang, Jumat (23/8/2019). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com akhir pekan Sabtu (24/8/2019).

Sederet berita menempati populer di antaranya; Pelajar Diamankan Satpol PP Kota Padang, serta berita lainnya.

Selengkapnya simak ringkasan beritanya berikut ini

1 Diduga Akan Tauran, 12 Pelajar Diamankan Satpol PP Kota Padang, Ada yang Simpan Foto dan Video Porno

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, mengamankan 12 pelajar yang diduga melakukan tauran di Jembatan Taman Siswa, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Jumat (23/8/2019).

Selain itu, mengejutkan lagi tiga orang di antara pelajar tersebut kedapatan menyimpan film dan gambar porno di telepon seluler miliknya.

Karena kedapatan, satu di antaranya tidak mengakui telepon seluler itu miliknya.

"Itu saya gak tahu pak, itu Hp senior saya pak," ujarnya sambil menahan tangis.

Dalam razia itu, dua di antaranya merupakan pelajar sekolah dasar kelas 6.

Serta satu orang siswa SMP kelas sembilan.

Walaupun sempat lari dari kejaran petugas, 12 pelajar tersebut akhirnya berhasil dibondong ke Mako Satpol PP Kota Padang.

Petugas memberikan hukuman jalan jongkok dan hukuman tambahan berupa push-up serta lari maraton di seputaran lingkungan Mako Satpol PP.

Bagi pelajar yang kedapatan menyimpan video porno tersebut diperintahkan membacakan Pancasila. 

Berita selengkapnya klik di sini!

2. Cari Daerah Kekeringan di Padang, BPBD Kirim Orang Tiap Hari Survei Lokasi yang Butuh Air Bersih

BPBD Padang akan menugaskan satu orang tiap hari mencari daerah yang dilanda kekeringan di Padang. 

Orang yang dikirim akan melakukan survei daerah mana saja di Padang yang membutuhkab air bersih. 

Pendistribusian air bersih ke rumah masyarakat di Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan ioleh BPBD Kota Padang, Jumat (23/8/2019).
Pendistribusian air bersih ke rumah masyarakat di Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan ioleh BPBD Kota Padang, Jumat (23/8/2019). (istimewa)

Hal ini dilakukan agar bantuan penyaluran air bersih tidak saja fokus di satu kelurahan atau kecamatan saja. 

"Setiap hari nantinya akan ada tim yang akan mensurvei. Jadi, tidak terfokus ke satu Kelurahan saja, dan kita akan bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra kepada TribunPadang.com, Jumat (23/8/2019).

Sutan Hendra menjelaskan penyebab kekeringan sejumlah keluarah di Padang karena sebulan belakangan curah hujan kurang.

"Jadi mungkin itu sebabnya, dan terjadinya kekeringan. Jadi, di sini juga terjadi pengurangan aliran air Pamsimas karena debit air juga berkurang di hulu," ujarnya.

Empat kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan dilanda kekeringan.

Setelah menyalurkan bantuan air bersih, BPBD Kota Padang akan berkoordinasindengan BPBD Provinsi untuk membantu penyaluran air bersih jika kemarau masih berkepanjangan.

Pada hari ini tim BPBD Kota Padang fokus untuk pendistribusian air bersih ke rumah warga dan fasilitas umum.

Berita selengkapnya klik di sini! 

3. Padang Kekurangan Kontainer dan Truk Sampah, Tonase Sampah Rata-rata Capai 700 Ton Perhari

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon mengatakan rata-rata tonase sampah di Padang mencapai 700 ton per harinya.

Namun Pemkot Padang masih kekurangan kontainer, truk dan petugas kebersihan.

Mobil pengangkut sampah rumah tangga dan sampah kelapa.jpg
Mobil pengangkut sampah rumah tangga dan sampah kelapa.jpg (TribunPadang.com/Merinda Faradianti)

Mairizon mengatakan Kota Padang butuh 52 kontainer dan 40 unit truk pengangkut sampah untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di Padang.

"Kota Padang masih kekurangan kontainer dan truk sampah serta personilnya," kata Mairizon.

Mairizon juga menghimbau warga Padang untuk tidak membuang sampah di median jalan.

Buang sampah di tempat penempat sementara, atau kontainer sampah.

Lalu, petugas kebersihan bisa mengambil sampah dan membuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Sehingga pengangkutan sampah bisa berjalan optimal.

Mairizon menambahkan saat ini DLH Padang akan tetap mengupayakan penambahan kontainer dan truk sampah melalui APBD.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved