Padang
LIVE FACEBOOK - See Hin Kiong, Kelenteng di Padang yang Pernah Terbakar dan Digoyang Gempa
ahukah Tribunners nama kelenteng tertua di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ?Jawabannya, See Hin Kiong merupakan
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Emil Mahmud
Aldi juga menambahkan, setelah foto diupload ke instagram, ia akan men-tag akun-akun yang khusus memposting tentang traveling.
"Saya biasanya upload di ig, kemudian saya tag Sumbar Rancak, dan banyak akun-akun lainnya," tambahnya.
Nurman sebagai petugas penjaga klenteng juga membenarkan bahwa klenteng tersebut banyak dikunjungi wisatawan.
"Sebenarnya klenteng ini bukan tempat wisata, makanya dibatasi agar pengunjung tidak masuk ke dalam. Ini tempat sembayang," tegas bapak 40 tahun tersebut.
Klenteng See Hin Kiong pada hari-hari biasa buka pukul 06.00 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB.
Tapi, pada hari-hari perayaan, klenteng akan buka hingga pagi.
"Imlek kemarin buka hingga pagi, karena jam 00.00 WIB baru bakar-bakar lilin," tutur bapak Nurman.
Nuansa yang sangat mencolok dengan pernak-pernik khas Tiongkok.
Seperti patung-patung, aksara cina, lampion-lampion, dan bau dupa yang dibakar.
Ketika perayaan Imlek, suasana akan lebih meriah.
Tiap persimpangan jalan dihiasi dengan lampion-lampion berwarna merah yang sangat identik dengan perayaan itu sendiri. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul See Hin Kiong, Klenteng Tertua di Padang, Berdiri 1841 Pernah Terbakar hingga Digoyang Gempa