Video Viral Petugas Keamanan Bandara Ejek Penumpang Lewat Secarik Kertas, Langsung Dipecat
Kertas yang berisi dua kata itu justru berdampak buruk pada sang petugas hingga berujung pemecatan pada dirinya.
lihat foto
Video Viral Petugas Keamanan Bandara Ejek Penumpang Lewat Secarik Kertas, Langsung Dipecat
TRIBUNPADANG.COM - Entah apa yang ada dalam pikiran seorang petugas keamanan bandara ini hingga memberikan selembar kertas pada penumpang.
Kertas yang berisi dua kata itu justru berdampak buruk pada sang petugas hingga berujung pemecatan pada dirinya.
Padahal awalnya sang petugas tampak tertawa.
Bagaimana kisahnya hingga 2 kata yang ditulis di secarik kertas bisa berdampak buruk pada petugas bandara?
Seorang petugas keamanan bandara di New York dipecat karena memberi penumpang sebuah catatan yang bertuliskan "You ugly" atau "Kamu jelek".
• VIRAL Pasangan Pengantin Nikah pada Peringatan HUT RI, Bendera Merah Putih Berkibar di Pelaminan
• VIRAL Siswa SMA Gagal Jadi Paskibra Digantikan Anak Pejabat, Plt Bupati Labuhanbatu Angkat Bicara
Melansir situs Tvnz, insiden itu terjadi bulan Juni dan baru terungkap pekan ini setelah seorang penumpang bernama Neal Strassner melihat video atas kejadian yang ia alami.
Neal Strassner memperoleh video di Bandara Internasional Greater Rochester.
Dalam video CCTV yang viral di YouTube, seorang petugas wanita terlihat menyerahkan catatan setelah Neal Strassner keluar melewati alat pendeteksi logam.
Strassner mengatakan dia tidak terlalu memikirkannya dan terus menuju gerbangnya.
Saat itulah petugas wanita di bandara berteriak: "Kamu akan membuka surat itu?"
• VIDEO Ayam yang Sudah Dipotong dan Dibersihkan Bergerak Sendiri di Atas Piring, Viral di Facebook
• Viral di Twitter Hari Ini, Kisah Pemuda yang Kerja 14 Jam Sehari Demi Nikahi Kekasih Cantiknya
Strassner mengatakan saat ia membuka catatan kecil tersebut, wanita itu tertawa terbahak-bahak.
Selanjutnya traveler yang bernama Strassner pun mengeluhkan kejadian ini kepada atasan petugas tersebut.
Transportation Security Administration (TSA) mengatakan wanita itu adalah pekerja kontrak.
Video kasus ini bisa dilihat di bawah ini:
