Meriahkan HUT ke-74 RI, Emak-emak di Padang Adakan Lomba Parut Kelapa Pakai Alat Tradisional
Dalam rangka peringatan ulang tahun ke 74 Republik Indonesia, warga Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang, adakan lomba parut kelapa.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dalam rangka peringatan ulang tahun ke 74 Republik Indonesia, warga Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang, adakan lomba parut kelapa.
Kegiatan ini semakin meriah, karena pesertanya adalah emak-emak.
Semua menjadi semarak dan heboh, ketika emak-emak dari warga Sungai Lareh, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, berlomba memarut kelapa.
Kelapa yang pada zaman ini sudah menggunakan bermacam alat agar mendapatkan santan, namun pada perlombaan ini dimunculkan kembali perlombaan memarut kepala menggunakan peralatan tradisional.
• Olah Daun Gambir Jadi Teh Celup hingga Permen, Kube Sambal Raih Juara 1 se Sumatera Barat
Panitia Pelaksana, Abdul Afiq Cania (24) mengatakan, bahwa kegiatan sebagai Peringatan Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Sebenarnya kegiatan ini hiburan saja, dari kita untuk kita juga," katanya, Sabtu (17/8/2019).
Ia mengatakan, kegiatan ini selalu diadakan setiap tahunnya.
"Tidak pernah sepi dari yang namanya perlombaan," ujarnya.
• Sinopsis Ishq Subhan Allah Minggu 18 Agustus Episode 35, Film Sinema India ANTV Jam 14.30 WIB
Ia mengatakan, untuk pesertanya terdiri dari anak-anak yang mengikuti lomba sepeda hias, tarik tambang, pacu karung menggunakan helm, dan lainnya.
"Ada juga perlombaan untuk emak-emak di sini, seperti lomba tarik tambang, dan lomba parut kelapa dengan kukuran," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk kukuran yang digunakan dalam memarut kelapa bukanlah menggunakan alat atau mesin lainnya.
"Tapi kita kenalkan lagi alat tradisional kepada emak-emak ini, di mana menggunakan tangan sendiri dalam memarut kelapa," katanya.
• 3 Mahasiswa FTI Universitas Bung Hatta Lolos Seleksi Magang di PT Semen Padang
Untuk perlombaam pacu karung ini anak-anak diminta jongkok di dalam karung, dan dipasangkan helm.
"Acara parut kelapa menggunakan kukuran lama perlu dilestarikan dengan adanya lomba ini," kata salah satu peserta, Niur, warga Sungai Lareh.