Semen Padang FC Kontra PSIS Semarang Diwarnai 4 Kartu Kuning, Kartu Terakhir Berkah Tuan Rumah

Sebelumnya, babak pertama antara Semen Padang FC melawan PSIS Semarang di Stadion GOR H Agus Salim (GHAS) Padang skor sementara masih kaca mata atau imbang 0-0.

Kedua tim yang sedang mengalami keterpurukan, serta masing-masing berkeinginan untuk bangkit dan memetik kemenangan.

Pantauan TribunPadang.com di Stadion GOR H Agus Salim terlihat suporter Semen Padang FC masih sedikit, banyak tribun yang masih kosong.

Sedangkan, cuaca di Stadion GOR H Agus Salim Padang hujan turun, namun tidak terlalu deras.

Meski demikian, sebagian penonton yang hadir di GHAS tampak tidak surut dari tribun tempat duduk mereka guna mendukung Tim kesayangannya, Kabau Sirah.

Jalannya pertandingan, terlihat pemain asing Semen Padang Dany Karl Max beberapa kali mencoba untuk membongkar pertahanan tim PSIS Semarang.

Namun, beberapa kali Dany Karl Max harus terjatuh sebelum sampai di depan penjaga gawang Jandia Eka Putra.

Beberapa kali, Dany terjatuh dan terlihat ia merasakan sakit di pinggang dan bagian kakinya.

Namun, pada menit ke 33, giliran Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra yang mengalami kesakitan dan tergeletak di depan gawangnya.

Akibatnya, eks Kiper Semen Padang FC itu harus ditarik keluar dan digantikan oleh penjaga gawang Joko Ribowo.

Pada menit ke-11 Septian David Mualana mengancam gawang tim Kabau Sirah.

Tuan rumah malahan masih beruntung, lantaran tendangannya masih melebar di sudut kanan Rendy Oscario.

Sebelumnya, menit ke 11 Septian David Maulana juga sempat mengancam gawang Rendy Oscario.

Namun pada menit ke 12 tim Kabau Sirah membalas kembali, namun masih belumlah dapat menciptakan gol.

Pada menit ke 13 sundulan Agung dapat dipatahkan oleh Jandia Eka Putra yang masih menjaga rapat gawang timnya, PSIS Semarang.