Semen Padang FC Kontra PSIS Semarang Diwarnai 4 Kartu Kuning, Kartu Terakhir Berkah Tuan Rumah

Jalannya Pertandingan Babak II Semen Padang FC kontra PSIS Semarang: 4 Kartu Kuning hingga Kartu Kuning terakhir jadi momentum Kemenangan Kabau Sirah

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pertandingan babak kedua Semen Padang FC melawan PSIS Semarang, di Stadion GOR Agus Salim (GHAS) Padang, diwarnai empat kartu kuning dari wasit.

Kapten Semen Padang FC, Irsyad Maulana menjadi pembeda, Jumat (16/8/2019) setelaha mematahkan julukan tim yang tidak pernah menang.

Sepanjang pertandingan kedua tim praktis saling jual beli serangan, namun keduanya masih kesulitan untuk membobol gawang lawan.

Gol baru tercipta pada menit 90, menyusul hadiah tendangan bebas untuk tim Semen Padang FC yang dihadiahi wasit setelah Irsyad Maulana diganggu pemain belakang PSIS Semarang.

Irsyad Maulana dan Dedy Hartono yang berperan besar dalam terciptanya gol semata wayang kemudian penentu kemenangan Semen Padang FC.

Dedi Hartono memberi umpan pendek yang berdiri bersebelahan dengan Irsyad Maulana, dan tembakan dilakukan oleh Irsyad Maulana akhirnya menembus gawang Setyo Agung Nugroho.

Sepanjang pertandingan tempo dan tempramen pemai sempat panas, terbukti empat kartu kuning dikeluarkan oleh Wasit Suhardiyanto.

Ada empat kartu kuning yang diberikan oleh Wasit Suhardiyanto, yaitu kartu kuning pertama diterima oleh Manda Chingi pada menit ke 72 lalu.

Selanjutnya, pada menit ke-86 diterima oleh Kapten Tim PSIS Semarang.

Berikutnya, giliran Hari Nur Yulianto yang mendapat kartu kuning, menit ke-88 Agung Prasetyo.

Terakhir Arthur Bonai mendapat kartu kuning karena melanggar Irsyad Maulana.

Hasil tendangan bebas, akibat pelanggaran tersebut pun berujung menjadi gol.

Alhasil, gol semata wayang yang mengantarkan kemenangan perdana untuk tim Semen Padang FC.