Weliansyah Sebut Semen Padang FC Punya Momentum Kalahkan PSIS, Kondisi Internal Mahesa Jenar

Weliansyah Sebut Semen Padang FC Punya Momentum Kalahkan PSIS, Ungkap Kondisi Internal Laskar Mahesa Jenar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pelatih Kepala Semen Padang FC Welinasnyah akan manfaatkan situasi yang sedang dialami PSIS Semarang jelang laga di GOR Haji Agus Salim. 

Saat ini PSIS berangkat ke Padang tanpa Pelatih Kepala.

Pelatih Kepala tim PSIS Semarang sebelumnya diduduki oleh Coach Jafri Sastra.

Namun setelah mempimpin selama 12 pertandingan di putaran Liga 1 2019, kontraknya tidak diperpanjang lagi.

Weliansyah ingin menjadikan kondisi ini sebagai momentum Kabau Sirah dalam meraih kemenangan.

"Yang jelas inilah momentum, kalau kita ingin bangkit di sini. Karena persaingan sama dia tidak jauh," kata Pelatih Kepala Semen Padang FC, Rabu (14/8/2019).

• Semen Padang FC Berbenah Seusai Dibantai Bali United, Bisakah PSIS Jadi Korban Pertama Kabau Sirah?

• Ayo Bangkit Semen Padang FC, The Kmers: Evaluasi Jangan Hanya Jadi Kata Penenang bagi Suporter

• Pisah dengan Semen Padang FC Ini Respon Syaiful Indra Cahya Saat Ditanya Klub yang Ingin Dituju 

Dijelaskannya bahwa tim PSIS Semarang saat ini sedang down karena tidak ada Pelatih Kepala.

"Dan, inilah yang harus kita manfaatkan," katanya.

Laga kandang ini sangat penting Semen Padang FC.

Ada 2 laga kandang yang akan dijalani yaitu Jumat (16/8/2019) menghadapi PSIS Semarang, dan pada Selasa (20/8/2019) menghadapi Persela Lamongan.

"Dua laga kedepan sangat penting, tapi laga pertama ini yang kita harus fokus," katanya.

Ia mengatakan persiapan untuk menghadapi PSIS Semarang sudah dilakukan.

Termasuk melakukan evaluasi.

• Semen Padang FC Tatap Laga Kontra PSIS Semarang Setelah Dua Kekalahan Beruntun

• Padang Fans 1980 Rindu Kemenangan Semen Padang FC di Liga 1 2019

• Semen Padang FC Butuh Perombakan Total, Spartacks: Kemampuan Pemain Asing Harus di Atas Pemain Lokal

"Kita sudah melakukan latihan beberapa hari," katanya.

"Kelemahan tersebut kita latih untuk perbaikan dalam menghadapi tim PSIS Semarang," katanya.

Bukan saja Pelatih Kepala, PSIS Semarang juga kehilangan Pelatih fisik Budi Kurnia.

Pelatih fisik PSIS Semarang Budi Kurnia  dipastikan tak lagi menjadi bagian tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini.

Melansir Tribunjateng, Budi Kurnia memutuskan ikut mengundurkan diri, pasca pelatih PSIS sebelumnya, Jafri Sastra dilepas oleh PSIS Semarang.

Hal ini diketahui dalam unggahan Budi Kurnia di media sosial Instagramnya, @budi.kurnia. Lelaki asal Garut ini sudah menyatakan berpisah dengan PSIS.

"Assalamualaikum, teman-teman semuanya, rekan-rekan pelatih, official @psisfcofficial , manajemen dan pemain pemain, juga suporter PSIS Semarang, Panser Biru, Snex dan Semarang fans semua, mohon ijin saya pamit dari tim ini.

Terima kasih untuk kerja sama yang luar biasa di musim ini, mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini, maaf juga kalo saya punya salah sama teman-teman semua, semoga tim PSIS Semarang bisa lebih baik lagi kedepan dan sukses untuk semuanya aamiin ya robbal alamin," tulis Budi Kurnia di instagramnya, Rabu (14/8/2019) pagi.

Sebagai pengganti, PSIS Semarang dikabarkan merekrut pelatih fisik asal Brasil bernama Izasé Emilio Cugniér Filho.

Emilio sebenarnya sudah tidak asing di kalangan internal tim PSIS.

Sebab, sebelumnya Emilio menjadi fisioterpi khusus yang menangani pemulihan cedera striker PSIS asal Brasil, Claudir Marini Junior.

Fokus Latihan

Semen Padang FC sudah menggelar latihan setelah alami kekalahan telak saat bertandang ke kandang Bali United.

Saat ini Semen Padang FC fokus menghadapi PSIS Semarang yang akan bertandang akhir pekan ini ke Padang. 

Semen Padang FC akan menjamu PSIS Jumat (16/8/2019). 

Laga Semen Padang Vs PSIS  ini digelar pada pukul 15.30 WIB di Stadion GOR H Agus Salim Padang.

Pelatih Kabau Sirah Weliansyah juga melakukan pembenahan tim setelah kekalaha besar di Bali.

Weliansyah akan tajamkan lini depan tim Semen Padang FC.

"Saat ini kita bisa menyerang cepat ke depan, tujuan kita memperbaiki finishing," kata Pelatih Kepala, Weliansyah, Rabu (14/8/2019).

Pertandingan tandang sudah di depan mata.

Hanya sisa 2 hari lagi. 

Kondisi ini membuat Weliansyah harus kembali memutar strategi agar kemenangan perdana bisa tercipta.

Ia menjelaskan bahwa kelemahan pada timnya adalah penyelesaian akhir.

"Fininshing adalah kelemahan kita selama ini, saat bola kita pegang, maka cepat bergerak untuk serangan cepat," katanya.

Ia menjelaskan bahwa ia sengaja meletakkan striker dalam sesi latihan yang diikuti dan dibantu oleh pemain lain agar pemain depan lebih tajam lagi.

"Tujuan kita untuk lebih bnyak ke finishing," tegasnya.

"Ini yang akan kita latih," ujarnya.

Ia berharap pemainnya saat mendapatkan bola, dan rekan lainnya untuk melakukan support kepada yang mendapatkan bola.

 Direktur Umum Semen Padang FC mengincar pemain untuk memperkuat tim Kabau Sirah di sektor depan dan belakang.

Direktur Umum Semen Padang FC, Hermawan Ardiyanto, mengatakan pemain akan memperkuat tim Kabau Sirah pada lini depan dan belakang jadi prioritas bursa transfer. 

Bursa transfer pemain akan menjadi perhatian utama Semen Padang FC untuk menambah daya gedor serta daya serang Kabau Sirah untuk laga Liga 1. 

"Kalau manajemen pasti memperhatikan, bursa ini menjadi perhatian kita," ungkapnya.

"Tanggal-tanggalnya juga sudah kita perhatikan juga. Ya ini kesempatan kita untuk memperbaiki, dan meningkatkan tim," ungkapnya.

Hermawan Ardiyanto meminta kepada tim pelatih untuk bisa melaporkan kondisi tim saat ini.

Evaluasi akan dilakukan sehingga bisa dilakukan perbaikan.

"Tim yang ada sekarang ini evaluasinya seperti apa, yang perlu diperbaiki pada lini-lini mana saja," ungkapnya.

Untuk pemain asing di tim Semen Padang FC ia menjelaskan bahwa pemain asing masih dalam evaluasi.

Proses evaluasi pun masih berjalan.

"Prosesnya sudah mulai jalan, untuk kepastiannya menunggu waktu," katanya.

Saat ditanyai mengenai berapa pemain yang akan didatangkan oleh manajemen Semen Padang FC, Hermawan menjelaskan bahwa ia belum berani mengeluarkan berapa total angkanya.

"Yang perlu adalah depan dan belakang menjadi perhatian. Karena dua sektor itu yang menjadi perhatian kita," tutupnya.(*)