Padang
Nasrul Abit Sambangi Para Pedagang Kaki Lima di Pasar Raya Padang, Ini Sejumlah Keluhan PKL
Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan Pasar Raya Padang mengadu kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Sarana dan Prasarana Belum Mumpuni, Pedagang Kaki Lima Mengadu ke Nasrul Abit
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan Pasar Raya Padang mengadu kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit, Jumat (9/8/2019).
Para PKL mengeluh kepada mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode itu perihal sarana dan prasarana di Pasar Raya yang hingga kini belum mumpuni.
"Mereka mengajak kami masuk ke pasar dengan tujuan agar kami bisa melihat secara langsung kondisi pasar.
Pedagang tersebut ingin kondisi pasar bersih dan nyaman. Lalu, ada program untuk memperbaiki jalan dan sarana lain yang belum bagus," kata Nasrul Abit.
Nasrul Abit memastikan semua aspirasi dari pedagang kaki lima tersebut segera disampaikan ke otoritas terkait.
Menurutnya, kondisi pasar merupakan otoritas Pemerintah Kota Padang terutama perihal sarana dan prasarana.
"Perihal kondisi Pasar Raya, itu domain Pemko Padang. Tentu, karena bukan kewenangan provinsi, aspirasi pedagang akan saya sampaikan dan bicarakan lebih lanjut kepada Pemko Padang terutama Dinas Perdagangan atau Dinas Pasar, termasuk juga wali kota," ujar Nasrul Abit.
Pihaknya menegaskan akan tetap dan terus berkoordinasi dengan wali kota dan wakil wali kota untuk sinergitas program pemerintahan.
Nasrul Abit menegaskan, Pemprov Sumbar akan mendukung pedagang melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang disalurkan melalui DPRD.
"Nanti diperuntukkan sesuai permintaan pedagang kaki lima," sambung Nasrul Abit.
Nasrul Abit menyebut, saat ini terdapat lebih dari 500 PKL dan 153 pedagang ikan di kawasan pasar raya.
Menurutnya, meski secara umum kondisi pasar raya sudah baik, namun khusus untuk PKL masih ada yang belum diatur sedemikian rupa.
"Mereka meminta kita yang atur dan menyiapkan sarana dan prasana agar mereka merasa aman dan nyaman.
Jika sarana dan prasana tersedia, kita bisa atur bersama biar aman dan nyaman, terutama disaat hari hujan," ujar Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit memastikan pemerintah akan terus hadir dan berperan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. (*)