Pesisir Selatan

Ubur-ubur Terdampar di Pantai Sungai Pinang Bisa Sebabkan Gatal-gatal, Tapi tidak Berbahaya

Fenomenal Ubur-ubur yang terdampar di bibir tepi pantai Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumater

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.WARGA PESSEL
David Andespin, warga di pinggir pantai dalam wilayah Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar baru-baru ini. Dia tampak memegang Ubur-ubur yang diperkirakan telah mati. 

Namun, David Andespin mengatakan sebagian Ubur-ubur yang sudah berada di daratan didapati keburu telah mati.

Fenomena ribuan ubur-ubur yang memenuhi bibir pantai Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini.
Fenomena ribuan ubur-ubur yang memenuhi bibir pantai Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini. (ISTIMEWA/DOK.WARGA PESSEL)

"Besar kemungkinan Ubur-ubur itu terdampar, penyebabnya bisa jadi adanya faktor alam. Apalagi, saat sekarang ini lagi musim badai," kata David Andespin.

David Andespin kembali menjelaskan kalau untuk ubur-ubur itu sendiri mungkin juga banyak ditemui di pulau sekitar Nagari Sungai Pinang.

"Sedangkan, kalau di bibir pantai Nagari Sungai Pinang ini yang dipenuhi Ubur Ubur sejauh 5 KM," kata David Andespin.

David Andespin menambahkan bahwa beberapa Ubur Ubur tersebut berukuran dari yang kecil hingga besar.

"Dari yang sebesar piring kecil hingga ukuran sebesar piring besar," kata David Andespin.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved