Semen Padang FC
Jelang Laga Bali United Vs Semen Padang FC, Kabau Sirah Sudah Mulai Latihan di Pulau Dewata
Jelang pertandingan laga Semen Padang FC menghadapi Bali United, Kabau Sirah sudah berada di Bali.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jelang pertandingan laga Semen Padang FC menghadapi Bali United, Kabau Sirah sudah berada di Bali.
Kabau sirah akan menghadapi laga tandang berikutnya menghadapi tim Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Jumat (9/8/2019).
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Weliansyah saat dihubungi oleh TribunPadang.com melalui sambungan telepon menuturkan timnya sudah di Bali untuk melakukan persiapan.
"Tim saat ini sudah di Bali, untuk persiapan pertandingan berikutnya," katanya, Senin (5/8/2019).
Weliansyah mengungkapkan bahwa timnya sudah melakukan sesi latihan.
"Tim sudah latihan di sini, tadi pagi latihan," ujarnya.
• Semen Padang FC Hadapi Bali United, Spartacks Berikan Dukungan untuk Kabau Sirah hingga Gianyar
• Melihat Lebih Dekat Perjalanan Karier Weliansyah dari Pemain Menjadi Caretaker Semen Padang FC
Semen Padang FC latihan di lapangan sendiri milik Bali United.
Sebelum ke Bali, Semen Padang FC telah melakoni pertandingan menghadapi tim Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Jumat (2/8/2019).
Pada pertandingan tersebut tin Semen Padang FC tunduk oleh tim tuan rumah dengan skor 2-0.
Gol tercipta pada menit pertama oleh Yohanez Ferinando Pahabol pada babak pertama.
Pada babak kedua tim Semen Padang FC semakin tertinggal dengan dirobeknya gawang Teja Paku Alam oleh Patrich Steve Wanggai.
Weliansyah mengungkapkan bahwa timnya mendapatkan banyak peluang dalam laga tersebut namun belum bisa dikonversi menjadi gol.
• Semen Padang FC Harus Hadapi Bali United Setelah Kalah dari Kalteng Putra
• Kalah Lawan Kalteng Putra, Pelatih Semen Padang FC Ungkap Penyebab Gagal Curi Poin di Kalimantan
Ia mengungkapkan bahwa pemainnya sedikit kurang komunikasi, dan juga kurang fokus.
"Kalteng bisa memanfaatkan itu. Tapi kita bisa membalikkan keadaan," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa timnya yang ditekan oleh tim lawan dapat keluar dan bisa kembali menguasai pertandingan.
"Kita sama-sama lihat peluang seharusnya bisa tercipta gol, tapi tidak tercipta," ulangnya.
"Yang jelas bagaiamana pun kita kehilangan pemain kunci sangat berpengaruh," katanya.
Pemain kunci yang juga kapten tim Semen Padang FC, Irsyad Maulana absen karena mendapat kartu merah pada pertandingan menghadapi tim Persebaya Surabaya.
"Kita sebagai pelatih, tidak menjadi permasalahan. Karena saya lihat pengganti Irsyad sudah cukup baik," ujarnya.
Walaupun timnya kalah, Coach Weliansyah tetap memberikan aplaus kepada pemainnya.
"Yang terutama saya ucapkan aplus yang luar biasa, walaupun kita ditekan," katanya.
Ia menyatakan bahwa Kalteng Putra saat bermain di kandang sendiri, dan didukung oleh pendukung sendiri sehingga termotivasi.
"Kami dari pemain sudah semaksimal mungkin," kata Kiper Semen Padang FC, Teja Paku Alam.
Kiper andalan tim Semen Padang FC ini berharap pada laga selanjutnya dapat meraih kemenangan perdana itu.
Spartacks Dukung hingga ke Bali
Semen Padang FC akan melanjutkan perjuangan mengejar kemenangan pertama ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Semen Padang FC akan dijamu Bali United, Jumat (9/8/2019).
Tidak sendiri di Bali, Semen Padang FC akan ditemani suporter dari Spartacks.
Spartacks siap mendukung Semen Padang FC hingga ke kandang Bali United.
Humas Spartacks, Tyo Hutrianto menuturkan suporter Spartacks ada yang memberikan dukungan langsung saat tim Semen Padang FC melakoni laga tandang menghadapi tim Bali United pada Jumat (9/8/2019).
"Inshaallah kawan-kawan dari Spartacks pun akan ada yang datang ke Bali untuk kawal tim kebanggaan," katanya.
Dukungan langsung ini diberikan agar Semen Padang FC tetap semangat berjuang untuk mendapatkan kemenangan pertama.
Menurut Tyo Hutrianto saat ini Semen Padang FC masih mengalami masalah pada bagian finishing.
Saat menghadapi Kalteng Putra, Semen Padang FC masih kurang tenang.
"Selain pemain kurang tenang, tim juga kehilangan Irsyad Maulana yang absen pada pertandingan tersebut," katanya.
Ia mengatakan ketiadaan Irsyad Maulana terlihat jelas berdampak pada permainan Semen Padang FC.
"Namun, mungkin dengan tidak adanya Irsyad Maulana, pelatih sudah mempersiapkan strategi. Tapi strategi itu kurang jalan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa pemain juga ia lihat seperti bingung sama permainan sendiri.
"Tapi, kami tetap apresiasi perjuangan, dan kerja keras tim yang telah berjuang melakoni laga," ujarnya.
Ia berharap tim Semen Padang FC saat melakoni pertandingan tidak bertumpu pada satu atau dua pemain saja.
"Untuk menghadapi Bali United, sepertinya sulit. Tapi peluang menang pasti ada, kita kembalikan hasilnya kepada yang di Atas, dan semoga hasilnya terbaik," katanya.
Ia juga melihat sulitnya untuk menghadapi Bali United karena lawan akan bermain dengan motivasi yang tinggi untuk menghadapi Semen Padang.
"Karena tim Bali United bermain di kandang sendiri, dan didukung ribuan suporternya," tutupnya.(*)