Gaji ASN, TNI dan Polri Naik 5 Persen, Benarkah Jadi Penyebab APBN Defisit Ratusan Triliun Rupiah?

Gaji ASN, TNI dan Polri Naik 5 Persen, Benarkah Jadi Penyebab APBN Defisit Ratusan Triliun Rupiah?

Editor: Saridal Maijar
TRIBUNNEWS.COM
Gaji ASN, TNI dan Polri Naik 5 Persen, Benarkah Jadi Penyebab APBN Defisit Ratusan Triliun Rupiah? 

Core mengungkapkan bahwa pertumbuhanya hanya 8 persen para semester I-2019, atau lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu yang mampu tumbuh 16 persen.

Rendahnya realisasi penerimaan negara disebabkan karena rendahnya kinerja realisasi perpajakan yang menyumbang 80 persen dari total penerimaan negara.

Dengan kondisi seperti itu, Core memperkirakan defisit anggaran akan meleset dari Rp 135 triliun menjadi Rp 317 triliun - Rp 342 triliun.

Tim Pemprov Sumbar Sisir Hingga Perairan Kepulauan Mentawai untuk Cek Izin Investasi

Pertimbangkan Saran DPR

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mempertimbangkan permohonan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI soal kenaikan gaji pokok TNI.

Sri Mulyani mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas bagi aparat penegak hukum.

"Saya akan berikhitiar terus dalam meningkatkan profesianlisme tidak hanya TNI, Polri dan aparat penegak hukum secara umum dan seluruh birokrasi," ujar Sri Mulyani ketika ditemui di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun mengaku telah menyampaikan hal ini kepada Presiden Joko Widodo pada rapat kabinet paripurna di Istana Bogor.

Pertimbangan kenaikan gaji ini akan disesuaikan dengan kondisi keuangan negara dan kebutihan dari institusi yang bersangkutan.

(Kompas.com/Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenaikan Gaji PNS dan TNI-Polri Sebabkan APBN Defisit Rp 342 Triliun?"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved