Padang

BERITA POPULER PADANG - Resepsi Pernikahan Danil dan Clem Lalu Emak-emak Kejar Jambret

Bagi Tribunners sekaligus pembaca TribunPadang.com dapat mengetahui sederet berita populer sepanjang Kamis (25/7/2019) kemarin, di Padang?

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
IST/DOK.PRIBADI CLEM
Clem 

TRIBUNPADANG.COM - Bagi Tribunners sekaligus pembaca TribunPadang.com dapat mengetahui sederet berita populer sepanjang Kamis (25/7/2019) kemarin, di Padang?

Berikut TribunPadang.com tampilkan ringkasan berita populer yang terjadi di sekitar Kota Padang

1 Ingat! Undangan Resepsi Pernikahan Bule Perancis dan Lelaki Minangkabau, Minggu 28 Juli 2019

Kisah kasih Danil dan Clem, wanita asal Perancis, yang akan menggelar resepsi akhir pekan ini hendaknya tidak terlewatkan.

Mengingat kabar pernikahan pasangan Danil dan Clem, sudah menjadi viral setelah undangan pernikahan mereka disebar di Instagram.

Rencananya, Minggu (28/7/2019) mendatang resepsi atau pesta pasangan itu bakal dilangsungkan di Cindakir RT 1/ RW 3, Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat(Sumbar). 

Clem
Clem (IST/DOK.PRIBADI)

Awalnya, kisah lelaki asal Padang Danil Gustian viral menikahi bule Prancis bernama Clem.

Danil dan Clem saat memperlihatkan cincin nikahnya, dalam postingan Instagramnya. (Instagram: @danil_gustian_c)
Persiapan menjelang resepsi pernikahan lelaki Minangkabau, asal Padang, Sumbar, Danil Gustian dengan Clem, perempuan asal Perancis hingga kini makin rampung.

Bagaimana kisah asmara Danil dan Clem bermula hingga pria minang asal Padang dan bule asal Prancis itu memutuskan menyatukan cinta mereka di pelaminan?

Kepada TribunPadang.com, Clem menuturkan tumbuhnya benih cinta diantara mereka tidak terlepas dari kebiasaannya berkunjung ke pulau yang ada di Sumatera Barat.

Memiliki hobi travelling, Clem tidak sekali dua kali mendatangi Indonesia. 

Dirinya begitu mencintai Indonesia.

Berita selengkapnya klik di sini!

2.  Emak-emak Kejar Jambret yang Rampas Gelang di Tangannya, 2 Pelaku Tersungkur hingga Babak Belur

Santi tak menyangka gelang yang dipakainya akan dirampas 2 orang yang sedang di atas sepeda motor. 

Dua pelaku jambret yang yang beraksi di dekat Simpang Jalan Bandar damar, Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, digelandang ke Mapolresta Padang, Rabu (24/7/2019).
Dua pelaku jambret yang yang beraksi di dekat Simpang Jalan Bandar damar, Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, digelandang ke Mapolresta Padang, Rabu (24/7/2019). (TribunPadang.com/reziazwar)

Kaget dijambret saat menjemput anaknya pulang sekolah di Padang, wanita 40 tahun ini pun berteriak serta ikut mengejar pelaku. 

Pelaku pun babak belur. 

Kejadian penjambretan itu terjadi Rabu (24/7/2019) di Padang Barat Kota Padang. 

Dua orang diduga jambret babak belur dihajar massa karena kedapatan mengambil gelang emas salah satu pengendara motor di Simpang Jalan Bandar damar, Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Pengunjung sedang berjalan dj depan sclupture atau tulisan Pantai Aie Manih, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/7/2019).
Pengunjung sedang berjalan dj depan sclupture atau tulisan Pantai Aie Manih, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/7/2019). (TRIBUNPADANG.COM/DEBI GUNAWAN)

Berita selengkapnya klik di sini!

3. Soal Nama Menu Makanan Setan, Dajjal, Neraka & Iblis, Dinas Perdagangan Padang: Bisa Merusak Akidah

ekretaris Dinas Perdagangan Kota Padang, Jasman menilai, penggunaan nama-nama menu makanan tak pantas bisa merusak akidah.

Jasman berpendapat, silakan gunakan nama-nama yang dapat memancing konsumen untuk membeli, namun jangan mengacuhkan norma-norma yang berlaku.

"Mereka tidak akan sakral lagi menyebut setan dan nama-nama kotor lainnya," ungkapnya pada acara Pelatihan Online Nusantara di HW Hotel yang diadakan oleh Gojek, Kamis (25/7/2019).

Selain itu, dia juga mencemaskan karena penggunaan kata-kata tersebut dapat merusak akidah sebagian orang.

Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Padang, Jasman, memberikan sambutan pada acara Pelatihan Gerakan Online Nusantara di HW Hotel, Kamis (25/7/2019).
Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Padang, Jasman, memberikan sambutan pada acara Pelatihan Gerakan Online Nusantara di HW Hotel, Kamis (25/7/2019). (TRIBUNPADANG.COM/DEBI GUNAWAN)

Sebelumnya, Wali Kota Padang Mahyeldi akan perintahkan Dinas Pangan dan Dinas Perdagangan merapikan tempat makan dan nama-nama makanan yang kurang pantas dan dianjurkan agar pemilik tempat makan merubah nama yang baik.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Padang melalui Satpol PP Kota Padang menyoroti serius tempat makan maupun nama makanan yang menggunakan nama yang kurang pantas.

Tempat makan ataupun nama menu makanan seperti neraka jahanam, iblis, gila, dajjal, dan sebagainya akan ditertibkan petugas.

Di Kota Padang memang beberapa waktu lalu trending nama makanan seperti mi narako, mie setan, mie PTK, dan lainnya.

Nama-nama tersebut dimaksudkan untuk mengungkapkan tingkat kepedasan makanan tersebut.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved