Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Mayat Pria di Kamar Mandi Musala Eks Balai Kota Padang

"Dugaan sementara tidak dutemukan di tubuh korban tanda-tanda kekerasan," katanya.

Ia menambahkan, bahwa dari informasi warga korban telah tinggal di musala selama 7 tahun.

• Nonton di Hape Tottenham Hotspur vs Manchester United International Champions Cup 2019. LIVE TVRI

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di dalam kamar mandi mushala Eks Balai Kota Padang, Kecamatan Padang Barat, Kamis (25/7/2019) sore.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, bahwa mayat terlihat dalam keadaan tergeletak di dalam kamar mandi.

Di dalam kamar mandi, ada ember waena hitam dan sehelai pakaian.

Polisi datang sekitar pukul 18.15 WIB, dan masyarakat sekitar pun ramai melihat kejadian ini.

Seorang saksi mata, Daus (22) mengatakan, bahwa korban diketahui bernama Safri.

"Awalnya saya hendak buang air besar, namun pintu kamar mandi tertutup," katanya.

• Viral Postingan Fresh Graduate Protes Gaji Rp 8 Juta, Tagar Lulusan UI Jadi Trending di Twitter

Ia mengatakan, bahwa korban tinggal di Musala Eks Balai Kota Padang itu.

"Saya pergi, dan saat kembali pintu masih tertutup," katanya.

Karena penasaran, sekitar pukul 16.30 WIB, Daus pun melihat ke dalam kamar mandi dari celah menggunakan kamera smartphonenya.

"Saya videokan, ternyata ada orang di dalam. Namun, sudah tergeletak, videonya masih ada diHP saya," katanya.

Dijelaskannya, bahwa bukan dialah yang membuka pintu kamar mandi.

• SIARAN LANGSUNG DStar Indosiar Grup 4 Top 15 Konser Result: Selfi, Maria atau Irsya Terdegradasi?

"Yang membuka yaitu anak Buya pengurus mushala," katanya.

Azwardi (38), seorang pedagang mengatakan, korban bekerja sebagai petugas kebersihan musala.

"Dia yang membersihkan kamar mandi ini, bapak ini jalannya sedikit pincang," katanya.

Saat ini, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.(*)