Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Mayat Pria di Kamar Mandi Musala Eks Balai Kota Padang

Pria yang ditemukan tewas di kamar mandi musala Eks Balai Kota Padang, Kecamatan Padang Barat, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Seorang pria ditemukan tewas di dalam kamar mandi mushala Eks Balai Kota Padang, Kecamatan Padang Barat, Kamis (25/7/2019) malam. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pria yang ditemukan tewas di kamar mandi musala Eks Balai Kota Padang, Kecamatan Padang Barat, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Mayat pria tersebut ditemukan oleh warga pada Kamis (25/7/2019) sore.

"Jadi, untuk sementara dapat kami jelaskan bahwa kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa penemuan mayat," kata Kanit Reskrim Polsek Padang Barat, Ipda Aldius, Kamis.

Dikatakannya, bahwa dari laporan tersebut dikatakan ada ditemukan mayat laki-lali sekitar umur 55 tahun di musala belakang Eks Balai Kota Padang.

BREAKING NEWS: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Musala Eks Balai Kota Padang

"Kami dari jajaran Polsek Padang Barat melakukan pengecekan kebenarannya," katanya.

Ternyata benar, dan polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Namun, tidak ada ditemukan tanda kekerasan. "Tapi tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.

Ia juga melakukan pengecekan identitas terhadap korban.

Namun, tidak juga ditemukan identitas korban.

Ia mendapatkan informasi dari warga yang berada di sekitar musala, bahwa korban tinggal di sebuah ruangan musala itu.

Seorang pria ditemukan tewas di dalam kamar mandi mushala Eks Balai Kota Padang, Kecamatan Padang Barat, Kamis (25/7/2019) malam.
Seorang pria ditemukan tewas di dalam kamar mandi mushala Eks Balai Kota Padang, Kecamatan Padang Barat, Kamis (25/7/2019) malam. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Kisah Nenek Sogirah Lansia Asal Yogyakarta yang Diwisuda Saat Usia 74 Tahun, Dihadiri Delegasi Dunia

"Sehingga kita cari kunci ruangan tempat korban tinggal," katanya.

Ia mengatakan, bahwa kunci ruangannya tidak ditemukan, sehingga membuka paksa pintu bersama-sama dengan masyarakat.

"Dilakukan pembukaan paksa, gunanya untuk mencari tahu identitas korban," katanya.

Dijelaskannya, korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, untuk dilakukan visum atau penyelidikan lebih lanjut.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved