Sumbar
Ditserse Narkoba Polda Sumbar Lancarkan Operasi Antik Selama Satu Bulan Mendatang
Direktorat Reserse Narkoba (Ditserse Narkoba) Polda Sumatera Barat (Sumbar) melancarakan Operasi Anti
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Ditserse Narkoba Polda Sumbar Lancarkan Operasi Anti Narkoba (Antik) untuk Tekan Peredaran Narkoba di Sumatera Barat
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktorat Reserse Narkoba (Ditserse Narkoba) Polda Sumatera Barat (Sumbar) melancarakan Operasi Anti Narkoba (Antik) untuk menekan peredaran narkoba di wilayah hukum kepolisian daerah Sumbar.
"Saat ini kita sedang melakukan operasi Antik," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Ma'mun kepada wartawan, Kamis (25/7/2019).
Dikatakan, jangka waktu kegiatan Operasi Antik akan berlangsung selama satu bulan.
"Kegiatan ini sudah dimulai semenjak hari Minggu (21/7/2019) kemarin," kata Kombes Pol Ma'mun.
Kombes Pol Ma'mun mengatakan bahwa optimalisasinya lagi, dan setiap minggu akan ia ekspos.
"Ada berapa banyak yang sudah kita tangani, sejauh ini lumayan banyak yang telah ditangani. Jadi agak ngebut juga minggu ini," ujar Kombes Pol Ma'mun.
Kombes Pol Ma'mun akan menggali sumber informasi tentang adanya kasus tindak penyalahgunaan narkoba di Sumatera Barat.
"Ya banyak sumberlah seperti masyarakat atau dari tokoh masyarakat," ujar Kombes Pol Ma'mun.
Kombes Pol Ma'mun mengimbau kepada yang mengetahui mendengar adanya ladang ganja yang lain silahkan diinformasikan ke kita.
"Saat ini kita sedang kencang-kencangnya melihat ke lapangan," ujar Kombes Pol Ma'mun.
Kombes Pol Ma'mun menegaskan apabila pihaknya mendapatkan informasi akan ditindaklanjutinya.'
Sebelumnya, pihak polisi resor (Polres) Agam menemukan ladang ganja 24 batang yang ditanam di perkebunan masyarakat di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Pihak kepolisian lalu mengamanan ladang ganja tersebut terjadi pada hari Senin malam (21/7/2819), sekitar pukul 21.40 WIB.
Kombes Pol Ma'mun berpendapat bahwa menanam sendiri di daerah Sumatera Barat, karena wilayahnya sangat subur.
• 24 Batang Ganja Ditemukan setelah 4 Bulan Tumbuh di Kebun Cabai di Kabupaten Agam
"Memang lokasinya sangat cocok untuk tanaman (ganja) itu tumbuh," kata Kombes Pol Ma'mun.
Selain itu, Kombes Pol Ma'mun menjelaskan bahwa suhu udara di wilayah tersebut relatif tidak terlalu panas.
Kombes Pol Ma'mun menjelaskan bahwa yang ditemukan itu baru beberapa petak, sehingga belumlah terlalu mengkhawatirkan.
"Kalau sudah sampai dalam ukuran per hektar, baru khawatir kita. Tapi jangan sampailah, itu akan kita kontrol terus," tutup Kombes Pol Ma'mun.