Prajurit Korem 032 Wirabraja Lakukan Pembukaan Lahan untuk Jalan Trans Mentawai di Siberut
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang melakukan kerja sama dengan Komando Resort Militer (Korem) 032 Wirabraja unt
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Danrem 032 Wirabraja Soal Trans Mentawai di Siberut: Proses Penggeseran Alat Sedang Dilakukan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang melakukan kerja sama dengan Komando Resort Militer (Korem) 032 Wirabraja untuk pembukaan ruas jalan trans Mentawai yang berlokasi di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, proses pengerjaan jalan trans Mentawai dijadwalkan akan dimulai Agustus 2019 mendatang dan saat ini sudah melakukan penggeseran alat.
"Kegiatan nantinya membuka jalan sepanjang 29 kilometer/KM telah ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman beberapa waktu yang lalu," ujar danrem.
Hingga kini, tahapan pembukaan ruas jalan tersebut masih dipenuhi hutan belantara hingga keterlibatan personel TNI dalam pengerjaan.
"Proses pergeseran alat ini sedang dilakukan ke Siberut, target enam sampai delapan alat akan kita kirim," ujarnya, Selasa (23/7/2019).
Dikatakannya, ada pembagian tugas, termasuk pengukuran yang diikuti dengan dari BPJN III Padang
Danrem mengungkapkan, keterlibatan TNI Angkatan Darat (AD) dalam proses pembangunan trans Mentawai dimulai dari pembukaan lahan hingga hal teknis.
"Jadi teknis ada dan dari pemerintah juga ada. Peran TNI dalam pembangunan jalan trans Mentawai ini kami melakukan pengerjaan," ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa prosesnya sudah selesai dalam perencanaan, ia akan melakukan peninjauan, survei, memastikan dan mengerjakan, serta menimalisir kekurangannya.
Sebelumnya, pengerjaan jalan trans Mentawai ini merupakan kerja sama TNI AD bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan.
Kemudian dari tingkat Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan menyerahkan sepenuhnya kepada Korem 032 Wirabraja.
"Setelah itu kami menyusun organisasi, kami menyiapkan personel satu kompi komposit dari aspek teknik," kata danrem.
Danrem menargetkan waktu pengerjaan sampai akhir 2019 ini dengan panjang 29 KMr dan lebar sekitar delapan hingga 10 meter.
"Programnya 180 kilometer/KM, tapi kalau mungkin ini bagus dan memenuhi standar, bisa dilanjutkan, ya tentu kita lanjutkan," tutup danrem.