Melejit Lagi Lewat Age Challenge, Benarkah Aplikasi FaceApp Berbahaya, Simak Hasil Penelitian Ini
Seiring populernya FaceApp, bergulir juga kabar jika aplikasi ini mengandung bahaya.
CEO FaceApp, Yaroslav Goncharov sendiri telah menepis tudingan tersebut. Ia mengatakan bahwa FaceApp tidak melakukan tindakan jahat apapun pada foto milik pengguna yang telah diunggah.
"Kami hanya mengunggah foto yang telah dipilih untuk kemudian diedit. Anda dapat memeriksanya dengan menggunakan pencari yang tersedia di internet," ungkapnya.
Mendengar pernyataan tersebut, media asal Amerika Serikat, Buzzfeed pun melakukan penelitian.
Penelitian tersebut dilakukan untuk melihat apakah ada aktivitas mencurigakan dari FaceApp pada saat digunakan dan setelah digunakan.
Dikutip dari halaman Buzzfeed, Selasa (23/7/2019), mereka kemudian menjalankan aplikasi tersebut di sejumlah perangkat berbeda.
• 3 Pemain Manchester United Harus Dilepas Sebelum Musim 2019-2020, Termasuk Alexis Sanchez
• Jadwal Lengkap Japan Open 2019, 17 Wakil Indonesia Akan Melawan Pemain Terbaik Seluruh Dunia
Buzzfeed menggunakan ponsel Android dan iOS.
Selain sistem operasi yang berbeda, Buzzfeed juga melakukan pengujian dengan dua izin aplikasi FaceApp yang berbeda.
Satu diberikan izin untuk mengakses foto pengguna, satu lainnya tidak diizinkan.
Setelah itu Buzzfeed mengunggah sebanyak empat gambar lewat aplikasi tersebut.
Hasilnya, tidak ada aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh aplikasi ini.
Secara teori, jika FaceApp mencuri foto atau data lain tanpa sepengetahuan pengguna, maka aplikasi ini akan menghabiskan banyak data ketika aktif pada "background".

Tapi dari penelitian tersebut, meski FaceApp tetap aktif walau tidak digunakan, lalu lintas data secara keseluruhan yang terlihat pada ponsel hanya sekitar 43 MB dalam waktu satu jam.
Jumlah data yang dikeluarkan ini terbilang wajar, karena bukan hanya aplikasi FaceApp yang bekerja pada background, ada pula Gmail, Twitter, Facebook, dll.
Dua peneliti lainnya juga menyatakan hal serupa.
Jumlah lalu lintas data yang dihasilkan tidak menunjukkan adanya aktivitas mencurigakan.