Sumbar
BERITA POPULER SUMBAR - Kisah Jemaah Calon Haji Padang Pariaman dan Rayola Hibur Perantau di Babel
Selamat pagi Tribunners atau pembaca TribunPadang.com. Sudahkah Anda mengetahui beberapa berita Sumatera Barat
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Untuk bisa naik haji, Buyung Lahan mengikuti arisan bersama teman-temannya di kampung.
"Kami mulai arisan itu 2011. Hampir delapan tahun arisan dan mengumpulkan uang sehingga bisa berangkat ke tanah suci.
Sebulan sekali kami membayar iuran rutin arisan sebesar Rp 200 ribu.
Jika nomor kami keluar pada bulan pertama, kami akan menerima Rp 4 juta sebab anggotanya ada 20 orang," jelas Buyung Lahan.
Suami Nurbaini ini mengatakan pekerjaannya sebagai petani ubi sangat membantu keuangannya hingga bisa disisakan untuk berangkat haji.
Berita selengkapnya klik di sini!
2. Wisata Sumatera Barat, Lihat Keindahan Jam Gadang di Bukittinggi Pada Malam Hari
Kemegahan Jam Gadang pada malam hari dengan lampu warna-warni, dan air mancur menari menjadi lokasi untuk diabadikan oleh pengunjung.
Jam Gadang yang berada di jantung kota Bukittingi ini menjadi lokasi dimana warga masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, dan pasangan.

Banyak dari masyarakat datang ke lokasi ini untuk melepas penat setelah lelah bekerja.
Lokasi ini menjadi salah satu icon Kota Bukittingi, dan belum lengkap rasanya bagi pengunjung yang datang ke Sumatera Barat jika belum berkunjung ke Jam Gadang.
Jam Gadang ini jika dari Bandara Internasional Minangkabau berjarak sekitar 75 kilometer.
Saat sampai di lokasi Jam Gadang, pengunjung bisa menemui bendi dan kusir di lokasi Jam Gadang.
Hingga malam hari bendi ini masih ada, dan pengunjung bisa menikmati Kota Bukittinggi dengan naik bendi.
Wajah jam gadang saat ini sudah banyak adanya perubahan, dan ketika melihat Jam Gadang pada malam hari pengunjung bisa melihat kemeriahan Jam Gadang.