Padang

Diduga Lapuk, Pohon Setinggi 15 Meter Tumbang, Akses Jalan Prof Hamka Padang Sempat Terganggu

Diduga Lapuk, Pohon Setinggi 15 Meter Tumbang, Akses Jalan Prof Hamka Padang Sempat Terganggu

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Tim BPBD Padang melakukan pemotongan terhadap pohon tumbang di Jalan Prof Dr Hamka, Padang, Selasa (16/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebatang pohon tumbang di Kota Padang, sehingga menghambat akses jalan, Selasa (16/7/2019).

Kejadiannya sekitar pukul 14.20 WIB.

Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, bahwa ada satu pohon tumbang menganggu akses jalan.

"Kejadian tersebut terjadi di Jalan Prof Dr Hamka," katanya, Selasa (16/7/2019).

Kulit Harimau Dibungkus Kertas Kado Diamankan di Bandara Internasional Minangkabau Padang

Dikatakannya, pohon tersebut tumbang diduga karena lapuk.

"Kami dari TRC BPBD Kota Padang, telah melakukan pemotongan," ungkapnya.

Dijelaskannya, pohon tersebut memiliki panjang sekitar 15 meter.

"Sedangkan ukuran pohon berdiameter 80 cm," tuturnya.

Tim BPBD Padang melakukan pemotongan terhadap pohon tumbang di Jalan Prof Dr Hamka, Padang, Selasa (16/7/2019).
Tim BPBD Padang melakukan pemotongan terhadap pohon tumbang di Jalan Prof Dr Hamka, Padang, Selasa (16/7/2019). (Istimewa)

3 Pohon Tumbang

Tiga pohon tumbang menghambat akses jalan hingga membuat satu rumah warga rusak sejak Jumat (5/7/2019) hingga Minggu (7/7/2019).

Kejadian pohon tumbang diduga karena adanya pelapukan pada pangkal pohon.

Pohon tumbang mengganggu akses jalan yang terjadi pada Jumat (5/7/2019) di depan Exwl Hotel Jalan Pulau Karam, Kecamatan Padang Barat.

Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan bahwa jenis pohonnya adalah batang patai-patai, dengan panjang 8 meter, dan diameter 80 cm.

"Pohon ini tumbang diakibatkan karena pelapukan pada pangkal pohon. Untuk pohon ini sudah kami lakukan pemotongan," ujarnya, Minggu (7/7/2019).

Bukan Masuk Angin, Angin Duduk Adalah Gangguan Jantung, Tak Bisa Disembuhkan dengan Dikerok

Ia juga mengatakan, bahwa ada pohon kelapa membuat rumah warga hampir rata dengan tanah.

"Rumah milik Khairunissa, dan kejadiannya terjadi pada sabtu dini hari (6/7/2019) di Parak Jugirang RT 05 RW, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji," jelasnya.

Penyebab terjadinya pohon tumbang diakibatkan karena adanya hujan deras disertai angin kencang.

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena pemiliki cepat mengetahuinya," katanya.

Dikatakannya bahwa tim TRC BPBD Kota Padang dibantu warga setempat bergotong royong memangkas pohon dan membersihkan puing-puing bekas reruntuhan bangunan.

Partai Gerindra Digugat 14 Caleg, Termasuk Nama Mulan Jameela dan Ponakan Prabowo Subianto

"Kami mendapatkan laporan pada pagi hari, sekitar pukul 8.15 WIB," ungkapnya.

Setelah mendapat laporan, ia pun langsung merespon dan alangsung turun ke lapangan.

"Berdasarkan analisa kami dilapangan Pohon tersebut tumbang di karenakan hujan dan angin kencang serta adanya pelapukan pada pangkal pohon," sebutnya.

Ia menjelaskan pohon yang menimpa rumah warga adalah berupa pohon kelapa dengan panjang sekitar 18 meter dan diameter 45 centi meter.

"Ditaksir pemilik rumah mengalami kerugian sekitar 15 juta rupiah," ujarnya.

Pohon Tumbang Hambat Akses Jalan dan Hampir Ratakan Satu Unit Rumah Warga Di Kota Padang

Kembali, dikatakannya bahwa pada hari sabtu ada laporan pohon tumbang pada hari Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 17.45 WIB.

"Kami mendapatkan laporan bahwa asa pohon tumbang di pekarangan Mesjid Agung Nurul Iman," ujarnya.

Dijelaskannya, pohon tersebut adalah jenis pohon Kapa-kapa dengan panjang 12 meter, dan berdiameter 60 cm.

"Tim TRC BPBD Kota Padang bersama masyarakat melakukan permbersihan dan pemotongan pohon yang tumbang tersebut," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved