Bukan Masuk Angin, Angin Duduk Adalah Gangguan Jantung, Tak Bisa Disembuhkan dengan Dikerok

Bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan salah satu penyakit yang disebut angin duduk.

Editor: Saridal Maijar
shutterstock
Ilustrasi terserang angin duduk 

TRIBUNPADANG.COM - Bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan salah satu penyakit yang disebut angin duduk.

Sebagian orang menyebut penyakit angin duduk sebagai masuk angin.

Angin duduk pun mempunyai reputasi menyeramkan, karena datangnya yang tiba-tiba.

Tak sedikit penderitanya pun berakhir meninggal dunia.

Angin duduk memang memiliki gejala mirip masuk angin biasa, tak heran, gejalanya sering disepelekan.

Padahal angin duduk bukan masuk angin, melainkan tanda gangguan pada jantung.

Waspadai! Penyakit Leptospirosis Serang Ginjal dan Bisa Sebabkan Kematian

Dr. Santoso Karo Karo MPH, Sp. Jp, Pakar jantung dari Perkumpulan Dokter Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) menjelaskan bahwa angin duduk ini sebetulnya salah kaprah dan harus diluruskan.

Yang terjadi sebenarnya adalah penyempitan pembuluh darah di jantung.

“Gejalanya memang menyerupai masuk angin. Dalam dunia medis, gejala ini disebut angina pectoris.

Jadi, angina pectoris bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari penyempitan pembuluh darah di jantung,” ucap Dr. Santoso.

Karena anggapan salah itu, masih banyak orang yang mendapat penanganan tak benar, salah satunya kerokan.

“Karena dianggap masuk angin, lalu penanganannya dikerok, dioles minyak hangat, dan minum jamu tolak angin.

Padahal masalah sebenarnya ada di pembuluh jantung,” kata Dr. Santoso.

Penyebab & Gejala Glioblastoma, Penyakit yang Menyerang Otak Kiri Agung Hercules

Jadi, sambung Dr. Santoso, angina pectoris tak akan sembuh kalau dikerok atau diberi jamu.

Solusi satu-satunya hanyalah melonggarkan sumbatan yang terjadi.

Sebetulnya angina pectoris memiliki gejala khas, yakni rasa sakit hebat di dada.

Area dada seperti ditekan dan diremas. Rasa sakit bisa menjalar ke leher dan lengan.

Rasa sakit juga bisa menjalar ke ulu hati.

ADA 5 Manfaat Telur, Satu Telur Tiap Hari Menjauhkan Anda dari Penyakit Jantung

Bisa juga disertai dengan sesak napas dan keringat dingin.

Lebih spesifik, ada juga yang mengalami kembung seperti masuk angin atau maag.

Pada kasus angina pectoris, waktu adalah hal yang sangat berharga.

Jika terjadi serangan angina pectoris, si penderita punya waktu 30 menit hingga 2 jam untuk diberi pertolongan sebelum otot jantungnya mulai rusak dan nyawanya sulit ditolong.

“Jika mengalami atau menemui orang yang memiliki gejela tersebut, segera periksakan ke dokter atau rumah sakit.

Jika dibiarkan, risiko kematian semakin besar,” imbuh Dr. Santoso.(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved