Sumbar

BERITA POPULER SUMBAR -Prakiraan Cuaca Sumbar dan Anggota Kodim 0311/Pessel Bantu Nenek Opet

Berikut ini deretan berita populer Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang Minggu (14/7/2019) dini hari WIB

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
IST/Dok.Penrem 032/Wirabraja
Nenek Opet yang menderita lumpuh puluhan tahun, akhirnya Serma Jefrimmanedi menyisihkan gaji sendiri untuk membelikan kursi roda 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini deretan berita populer Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang Minggu (14/7/2019) dini hari WIB.

Berbagai berita populer Sumbar ini hadir bagi pembaca TribunPadang.com yang belum sempat mendapatkan sejumlah informasi sepanjang kemarin.

Follow up berita Pasar Lubuk Alung Padang Pariaman diamuk si jago merah, hingga berita lainnya masih menempati, sejumlah berita populer Sumbar hingga 24 jam terakhir.

Berikut petikan rangkuman artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com, Sabtu kemarin.

'Anak Yatim yang Saya Besarkan' Duka Rosmaini Korban Kebakaran Pasar Lubuk Alung Padang Pariaman
'Anak Yatim yang Saya Besarkan' Duka Rosmaini Korban Kebakaran Pasar Lubuk Alung Padang Pariaman (TribunPadang.com/reziazwar)

1. BERITA POPULER SUMBAR - Duka Korban Kebakaran Pasar Lubuk Alung dan Gubernur Sindir Pejabat

Ada berita tentang anak yatim yang dibesarkan oleh Rosmaini, seorang korban Kebakaran Pasar Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumbar.

Sebelumnya, Kebakaran hebat terjadi di Pasar Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman yang menghanguskan ratusan petak kios Kamis (11/7/2019), meninggalkan cerita duka.

Banyak pedagang yang tidak dapat menyelamatkan barang-barangnya sedikit pun.

Termasuk Rosmaini, pedagang yang punya 2 petak kios di Pasar Lubuk Alung. 

"Kedai saya dua petak, semuanya habis," kata Rosmaini, Sabtu (13/7/2019), pada TribunPadang.com. 

Air matanya keluar saat bercerita. 

Berita selengkapnya baca KLIK di SINI

 2.  INFO BMKG Prakiraan Cuaca Sumbar 14-16 Juli 2019, Didominasi Cuaca Cerah Berawan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman memberikan informasi prakiraan cuaca di Sumatera Barat tiga hari ke depan, mulai 14 hingga 16 Juli 2019.

Ilustrasi perkiraan cuaca BMKG
Ilustrasi perkiraan cuaca BMKG (Tribunnews.com)

Pantauan BMKG Minangkabau Padang Pariaman pada, akhir pekan (14/7/2019) pagi, cuaca cerah berawan.

Siang hingga sore hari, provinsi yang terletak di pesisir barat di bagian tengah pulau Sumatera ini dihiasi cuaca cerah berawan hingga berawan.

Namun, BMKG memprediksi ada potensi hujan ringan di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, dan Pasaman.

peringatan-dini-cuaca-bmkg (2)
peringatan-dini-cuaca-bmkg (2) (tribunnews)

Tak hanya itu, di wilayah Limapuluh Kota, Payakumbuh, Agam, Bukittinggi, Padangpanjang, Tanah Datar, Padang Pariaman, Pariaman, dan Padang juga berpotensi hujan ringan.

Lalu, pada malam hari provinsi dengan Padang sebagai ibu kotanya ini dihiasi cuaca berawan.

Namun, BMKG juga memprediksi ada potensi hujan ringan di wilayah Limapuluh Kota, Sijunjung, dan Dharmasraya.

Kemudian pada dinihari cuaca cerah berawan menyelimuti provinsi yang berbatasan langsung dengan empat provinsi yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu ini.

Berita selengkapnya baca KLIK di SINI

3 Nenek Opet Lumpuh, Serma Jefrimmanedi Sisihkan Gaji untuk Belikan Kursi Roda

Melihat kondisi Opet (57), penderita lumpuh selama 30 tahun yang tidak dapat berjalan, akhirnya Serma Jafrimannedi tergerak membantunya.

Prajurit TNI itu memberikan kursi roda, yang ia sisihkan dari sebagian pendapatan gajinya.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0311/Pesisir Selatan (Pessel), Letkol Kav Edwin Dwiguspana, M.Tr (Han) dalam rilis Penerangan Korem (Penrem) 032/Wirabraja yang mengutip tniad.mil.id Minggu (14/7/2019).

Diterangkan dandim, bahwa Serma Jafrimannedi yang saat ini menjabat sebagai Batiops Kodim 0311/Pesisir Selatan (Pessel).

‘’Dirinya ikhlas membantu, meskipun harus menyisihkan sebagian gajinya. Bukan hanya itu, Jafrimannedi kerap membantu warga sekitar yang butuh bantuan,’’ ucap dandim melalui rilis Penrem 032/Wirabraja kepada TribunPadang.com, Minggu malam.

Kepada Penrem 032/Wirabraja, Serma Jafrimannedi mengatakan, awalnya ia mendengar informasi dari temannya, saat dirinya melayat ke Kampung Limau Manis Nagari Koto Nan Tigo.

‘’Mendengar informasi tersebut, saya langsung mendatangi rumahnya dan melihat kondisi kakinya yang lemah, tidak berdaya," ujarnya.

Dari penjelasan Lidia Gusni (29), yang juga keponakan dari Opet si penderita lumpuh  bahwa bibinya menderita sudah hampir 30 tahun lebih, tidak dapat beraktifitas apapun.

Nenek Opet yang menderita lumpuh puluhan tahun, akhirnya Serma Jefrimmanedi menyisihkan gaji sendiri untuk membelikan kursi roda
Nenek Opet yang menderita lumpuh puluhan tahun, akhirnya Serma Jefrimmanedi menyisihkan gaji sendiri untuk membelikan kursi roda (IST/Dok.Penrem 032/Wirabraja)

Setelah mendengar ceritanya, dirinya merasa prihatin dan bernazar, kalau diberikan rejeki lebih, ia akan membantu meringankan penderitaan Opet.

Berita selengkapnya baca KLIK di SINI

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved