7 Menteri Diprediksi Tetap Dipertahankan Jokowi di Kabinet Kerja Jilid II, Ada 3 Orang Perempuan
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) diprediksi akan mempertahankan para menterinya yang memberikan kontribusi saat menjabat di Kabinet Kerja Jilid I.
7 Menteri Diprediksi Tetap Dipertahankan Jokowi di Kabinet Kerja Jilid II, Ada 3 Orang Perempuan
TRIBUNPADANG.COM - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) diprediksi akan mempertahankan para menterinya yang memberikan kontribusi saat menjabat di Kabinet Kerja Jilid I.
Prediksi itu dikemukakan oleh Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio.
Menurut Hendri Satrio, ada tujuh Menteri yang diprediksi dipertahankan Jokowi untuk masuk Kabinet Kerja Jilid II.
Apa analisa Hendri Satrio hingga menyebut tujuh menteri ini akan dipertahankan Jokowi?
Presiden Jokowi mulai menyusun jajaran Kabinet Kerja Jilid II yang akan membantunya lima tahun ke depan.
• Profil Angela Tanoesoedibjo Pengusaha Muda, Mendadak Viral, Digadangkan Menjadi Calon Menteri
• Jokowi Singgung Soal Jatah Menteri untuk Aktivis 98, Wiranto: Tidak Usah Diributkan dan Masih Lama
• Menteri di Meksiko Mundur dan Sempat Dikecam Netizen setelah Telat Naik Pesawat
Menurut Hendri Satrio, di periode kedua ini, Jokowi ingin ada warisan (legacy) yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan generasi mendatang.
Selama periode pertama, Jokowi sudah memberikan warisan infrastruktur.
"Sehingga masyarakat Indonesia bisa mengenang, bahwa di masa pemerintahan Pak Jokowi, infrastruktur dibangun," ujar pendiri Lembaga analisi politik KedaiKOPI ini, Kamis (4/7/2019).
Dari sinilah, dia memprediksi siapa saja Menteri yang akan dipertahankan Jokowi untuk membantunya di Kabinet Kerja Jilid II.
Memang banyak sosok Menteri baik dalam kinerjanya.
Namun yang akan bisa memberikan warisan yang dapat dikenang oleh masyarakat di kala pemerintahannya ada beberapa sosok Menteri, yakni:
1. Basuki Hadimuljono

Hendri Satrio yakin sosok Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono akan kembali menduduki kursi yang sama pada periode pemerintahan Jokowi 2019-2024.
Karena sosok Basuki Hadimuljono, mampu secara cepat menterjemahkan visi dan misi serta keinginan Jokowi untuk membangun infrastruktur di Indonesia.
"Menteri Basuki akan dipertahankan. Karena bisa memberikan legacy itu," jelas Hendri Satrio.
2. Susi Pudjiastuti

Menurut dia, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga bisa dipertahankan Jokowi untuk masuk dalam skuat Kabinet Kerja Jilid II.
Sama seperti Menteri Basuki, Susi Pudjiastuti juga telah dan bisa memberikan kenangan khusus dalam mejaga wilayah maritim Indonesia.
"Menteri Susi kan memberikan legacy dia. Yakni meningkatkan produksi perikanan, kali pertamanya ada penenggelaman kapal," ucap Hendri Satrio.
3. Amran Sulaiman

Sosok lainnya yang layak dipertahankan Jokowi adalah Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
Menteri Amran dia menilai, telah mampu bekerja luar biasa untuk memperjuangkan nasib petani dan ketersediaan pangan selama periode pertama pemerintahan Jokowi.
"Menteri Amran juga memberikan legacy. Legacy ketahanan pangan dan macam-macam mengenai pertanian sudah dia lakukan," papar Hendri Satrio.
4. Bambang Brodjonegoro
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro akan tetap ada di susunan Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-KH Maruf Amin.
Mantan Menteri Keuangan itu, menurut dia, punya tugas dan sumbangsih luar biasa yang akan memberikan peninggalan bersejarah bagi bangsa ini, yakni terkait perpindahan ibukota negara.
Selama ini terlihat peran aktif dari Bambang Brodjonegoro, dalam merencanakan dan menganalisa semua lokasi calon ibukota negara.
"Bambang Brodjonegoro termasuk yang dipertahankan. Ada planning pemindahan ibukota di tangannya," jelas Hendri Satrio.
5. Budi Karya Sumadi

Menurut dia, sosok Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan tetap dipertahankan Jokowi untuk periode kedua pemerintahannya.
Seperti Menteri PUPR, Budai Karya kata dia, telah memberikan warisan tersendiri bagi bangsa ini khususnya terkait percepatan pembanguan transportasi di Indonesia.
Termasuk pembangunan dan revitalisasi bandara-bandara di daerah dan transportasi daring (online).
"Budi Karya Sumadi termasuk. Di zaman ini transportasi online ada dimana-mana," jelasnya.
6. Sri Mulyani Indrawati

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menurut dia, akan dipertahankan Jokowi untuk mengisi kabinet kerja Jilid II.
7. Retno Lestari Priansari Marsudi
Dia melihat juga sosok Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi akan tetap berada di Kabinet Jokowi-KH Maruf Amin.
"Bu Retno keberhasilannya buat Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB lagi," jelasnya.
Pada tahun lalu, Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, setelah mendapatkan 144 suara di pertemuan Majelis Umum PBB.
Indonesia terpilih menjadi anggota DK PBB untuk masa jabatan 2019-2020.
Negara akan bergantian setiap bulannya pada tahun ini untuk menjabat sebagai Presiden Dewan Keamanan.
Giliran tersebut diurutkan berdasarkan abjad bahasa Inggris masing-masing negara.
Indonesia mendapatkan kesempatan menjabat Presiden DK PBB mulai 1 Mei 2019.
Respons Menteri Susi
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hanya melempar senyum saat ditanya perihal kesiapannya untuk menjabat sebagai menteri kembali di kabinet Jokowi-Maruf Amin periode 2019-2014.
Susi Pudjiastuti yang mengenakan pakaian hitam dibalut selendang merah bermotif hanya melempar senyum sembari bergegas menuju lift di kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).
"Bu, siap enggak bu kalau ditunjuk jadi Menteri (red- Kelautan dan Perikanan) lagi?" tanya awak media.
"Yang nyuruh siapa. Haha," jawab Susi lalu melempar canda dan senyum.
Menteri nyentrik di Kabinet Kerja Jokowi-JK ini pun mengaku tak akan membuat gebrakan besar terkait sisa masa jabatannya sebagai Menteri KKP.
Namun, ia menegaskan akan siap kerja keras hingga masa jabatannya berakhir pada Oktober 2019 mendatang.
Hal yang akan dilakukannya yakni meningkatan eksport hasil laut Indonesia.
"Ekspor, kita akan tingkatkan ekspor," jelas Susi.
Diminta rampingkan kabinet
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera menyarankan agar Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) merampingkan kabinet untuk periode kedua pemerintahannya.
“Indonesia harus menuju negara Good Governance. Saya berharap periode ke-2 Bapak Jokowi melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh dengan merampingkan kabinet baru berjumlah maksimal tidak lebih daripada 20 menteri/lembaga setingkat menteri,” ujar Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kepada Tribunnews.com, Kamis (4/7/2019).
Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 lalu itu beralasan dengan rampingnya kabinet akan memperkuat koordinasi dan sinergi satu dengan lainnya.
“Masalah sinergitas antar lembaga sering kali dikeluhkan Presiden. Akan lebih baik beberapa kementerian/lembaga disatukan agar efektif dan efisien kinerjanya,” jelas Mardani Ali Sera.
Dia pun mencontohkan Kabinet di negara lain seperti Kementerian Luar Negeri banyak disatukan dengan Kementerian Perdagangan (Internasional).
“Fungsinya memudahkan penetrasi produk dalam negeri ke pasar global, contohnya negara Jepang dan Selandia Baru,” ucap Mardani Ali Sera.
Dia pun mencatat jumlah kementerian di negara-negara di dunia, seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Jepang, China.
“Kabinet Obama (AS) 15 Menteri, 6 pejabat setingkat menteri. Kabinet Angel Markel (Jerman) itu 15 Menteri. Kabinet Jinping (RRT), 21 Menteri, 3 Komite. Sementara Kabinet Abe (Jepang) itu 16 menteri, 4 setingkat menteri,” kata Mardani Ali Sera.
Menurut Mardani Ali Sera, tidak elok juga struktur kabinet sebagai hasil bagi-bagi "kue kekuasaan".
“Kementerian bukan tempat untuk bagi-bagi jatah kursi atau "kue".
Tapi untuk memperkuat pemerintah dalam rangka melayani rakyat dan menjalankan fungsi negara.
Pemerintah yang kuat ditopang oleh kementerian yang kuat, struktur ramping, simpel, namun kaya fungsi dan manfaat.
Bukan jumlah kementerian yang banyak namun boros, miskin fungsi, dan miskin manfaat untuk rakyat,” jelasnya.
Di bagian akhir Mardani Ali Sera juga mengapresiasi Presiden Jokowi yang ingin pemerintahannya efektif, efisien dan tidak bertele-tele.
"Dan Rumusnya, ya ciutkan jumlah kementerian,” tegasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 7 Menteri Ini Diprediksi Dipertahankan Jokowi di Kabinet Kerja Jilid II