7 Menteri Diprediksi Tetap Dipertahankan Jokowi di Kabinet Kerja Jilid II, Ada 3 Orang Perempuan
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) diprediksi akan mempertahankan para menterinya yang memberikan kontribusi saat menjabat di Kabinet Kerja Jilid I.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hanya melempar senyum saat ditanya perihal kesiapannya untuk menjabat sebagai menteri kembali di kabinet Jokowi-Maruf Amin periode 2019-2014.
Susi Pudjiastuti yang mengenakan pakaian hitam dibalut selendang merah bermotif hanya melempar senyum sembari bergegas menuju lift di kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).
"Bu, siap enggak bu kalau ditunjuk jadi Menteri (red- Kelautan dan Perikanan) lagi?" tanya awak media.
"Yang nyuruh siapa. Haha," jawab Susi lalu melempar canda dan senyum.
Menteri nyentrik di Kabinet Kerja Jokowi-JK ini pun mengaku tak akan membuat gebrakan besar terkait sisa masa jabatannya sebagai Menteri KKP.
Namun, ia menegaskan akan siap kerja keras hingga masa jabatannya berakhir pada Oktober 2019 mendatang.
Hal yang akan dilakukannya yakni meningkatan eksport hasil laut Indonesia.
"Ekspor, kita akan tingkatkan ekspor," jelas Susi.
Diminta rampingkan kabinet
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera menyarankan agar Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) merampingkan kabinet untuk periode kedua pemerintahannya.
“Indonesia harus menuju negara Good Governance. Saya berharap periode ke-2 Bapak Jokowi melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh dengan merampingkan kabinet baru berjumlah maksimal tidak lebih daripada 20 menteri/lembaga setingkat menteri,” ujar Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kepada Tribunnews.com, Kamis (4/7/2019).
Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 lalu itu beralasan dengan rampingnya kabinet akan memperkuat koordinasi dan sinergi satu dengan lainnya.
“Masalah sinergitas antar lembaga sering kali dikeluhkan Presiden. Akan lebih baik beberapa kementerian/lembaga disatukan agar efektif dan efisien kinerjanya,” jelas Mardani Ali Sera.
Dia pun mencontohkan Kabinet di negara lain seperti Kementerian Luar Negeri banyak disatukan dengan Kementerian Perdagangan (Internasional).
“Fungsinya memudahkan penetrasi produk dalam negeri ke pasar global, contohnya negara Jepang dan Selandia Baru,” ucap Mardani Ali Sera.
Dia pun mencatat jumlah kementerian di negara-negara di dunia, seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Jepang, China.
“Kabinet Obama (AS) 15 Menteri, 6 pejabat setingkat menteri. Kabinet Angel Markel (Jerman) itu 15 Menteri. Kabinet Jinping (RRT), 21 Menteri, 3 Komite. Sementara Kabinet Abe (Jepang) itu 16 menteri, 4 setingkat menteri,” kata Mardani Ali Sera.
Menurut Mardani Ali Sera, tidak elok juga struktur kabinet sebagai hasil bagi-bagi "kue kekuasaan".
“Kementerian bukan tempat untuk bagi-bagi jatah kursi atau "kue".
Tapi untuk memperkuat pemerintah dalam rangka melayani rakyat dan menjalankan fungsi negara.
Pemerintah yang kuat ditopang oleh kementerian yang kuat, struktur ramping, simpel, namun kaya fungsi dan manfaat.
Bukan jumlah kementerian yang banyak namun boros, miskin fungsi, dan miskin manfaat untuk rakyat,” jelasnya.
Di bagian akhir Mardani Ali Sera juga mengapresiasi Presiden Jokowi yang ingin pemerintahannya efektif, efisien dan tidak bertele-tele.
"Dan Rumusnya, ya ciutkan jumlah kementerian,” tegasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 7 Menteri Ini Diprediksi Dipertahankan Jokowi di Kabinet Kerja Jilid II