Trase Jalan Tol Padang Pekanbaru di Sicincin Lubuk Alung Digeser Arah Timur, Wagub Sumbar: Tunggu SK
Proyek Tol Padang-Pekanbaru Tunggu SK Perubahan Trase, Wagub Sumbar Nasrul Abit: Mudah-mudahan Tidak Berubah Lagi
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Menanggapi permintaan masyarakat, Pemprov Sumbar mengusulkan perubahan trase kepada Pemerintah Pusat.
Nasrul Abit meminta kepala daerah dan OPD terkait membantu agar pembangunan tol lancar ke depannya.
"Saya meminta bantuan kepala daerah dan semua OPD terkait untuk membantu kelancaran jalan tol. Mudah-mudahan bisa dibantu sehingga bisa dilanjutkan pematokan.
Setelah itu, kita turunkan tim penilai atau appraisal untuk menetapkan harga," sambung Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga berharap OPD terkait menyiapkan dokumen transaksi tanah yang terjadi di daerah setempat untuk dijadikan acuan tim penilai atau appraisal dalam rangka penetapan harga.
• PLN dan Pemda Pariaman Inisasi Pembangunan Water Front City Kota Pariaman
• Berita Padang Hari Ini: DPO Pencuri Kotak Infak Berhasil Diamankan Polisi, Polsek Padang Selatan
Melansir Kompas.com 5 April 2019, rencana pembangunan jalan tol Padang pekanbaru terkendala pembebasan lahan.
Dari 109 bidang tanah warga yang dilalui tol di Kabupaten Padang Pariaman, baru 30 bidang tanah yang sudah dibebaskan.
Nasrul Abit menuturkan pendekatan terus dilakukan pada masyarakat secara bertahap. Awalnya cuma 5 bidang yang bisa dibebaskan.
Bertahap menjadi sembilan hingga 30 bidang saat diwawancarai 5 April silam.
Groundbreaking Jalan Tol Padang Pekanbaru ini dilakukan Presiden Joko Widodo 9 Februari 2018 lalu.
Direncanakan pembangunan jalan tol ini sepanjang 244 kilometer.
Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru menelan anggaran Rp78,09 triliun, dan akan selesai pada 2023 mendatang.
Ada beberapa tahap pengerjaannya.
Untuk tahap I, menghubungkan Padang-Sicincin sepanjang 28 kilometer.
Melansir Tribunwow, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan jika pembangunan ini membutuhkan investasi senilai Rp 78.09 triliun.