Kisah Dinna Fikriana Lulusan Terbaik Universitas Andalas (Unand) yang Nyaris Raih IPK Sempurna
Dinna Fikriana dinobatkan sebagai peraih nilai tertinggi pada wisuda II Unand 2019 lulusan Fakultas Hukum dari prodi Ilmu Hukum.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Seperti contoh, cara menganalisis permasalahan hingga tahap penyelesaian.
"Setelah belajar di kelas secara teori, kemudian diimplementasikan melalui organisasi.
Cara belajar saya mungkin hampir sama dengan mahasiswa lainnya, baca buku, rajin bahas soal dan memahami bahan bacaan," jelas anak kedua dari empat bersaudara ini.
Bagi Dinna buku adalah teman.
Kalau nggak ada buku ia merasa ada sesuatu yang hilang dari dirinya.
Namun, Dinna mengaku juga pernah merasa bosan selalu berkutat dengan buku.
Jika ia merasa bosan, ia juga melakukan hal yang sama dengan mahasiswa lain, yakni refreshing atau berkunjung ke suatu tempat.
Fokus dengan tujuan yang diinginkan dan punya jiwa ambisius membuat Dinna Fikriana terpacu untuk meraih hasil yang lebih baik.
Ia menekankan sebagai mahasiswa jangan hanya terfokus dengan apa yg diberikan di dalam kelas saja.
"Cobalah analisis setiap pelajaran yang didapat. Pelajaran kalau dihapal bakalan hilang nantinya, tapi jika dipahami dan diimplementasikan akan gampang diingat.
Enjoy, fokus dan kejar target. Jangan sampai lengah," kata Dinna.
Dinna mengaku aktivitas yang dilakoninya di kampus tak selalu berjalan mulus.
Ia juga menghadapi kendala-kendala seperti sulitnya bagi waktu antara organisasi dan kuliah.
Ada beberapa pertanyaan yang selalu tertanam di dalam diri Dinna.
"Kita harus ingat siapa kita? apa yang harus dilakukan selama kuliah? apakah hanya menjadi mahasiswa biasa atau luar biasa?