Resep Rendang Pensi dan Paku (Pakis) Khas Maninjau Sumatera Barat, Ingat Rumus 1 Banding 3
Di daerah Maninjau Sumatera Barat, ada rendang yang tidak akan ditemui di daerah lain. Namanya rendang pensi dan paku.
Resep Rendang Pensi dan Paku (Pakis) Khas Maninjau Sumatera Barat, Ingat Rumus 1 Banding 3
TRIBUNPADANG.COM - Rendang daging sudah terkenal ke penjuru dunia.
Mudah ditemukan di Sumatera Barat, rendang tak hanya berbahan utama daging.
Selain rendang daging, ada juga rendang ayam, telur hingga rendang jengkol.
Di daerah Maninjau Sumatera Barat, ada rendang yang tidak akan ditemui di daerah lain.
Namanya rendang pensi dan paku.
Bahan utamanya adalah pensi, kerang kecil air tawar penghuni khas Danau Maninjau dan paku atau pakis.
Pensi memiliki ukuran yang kecil, dan pakis adalah jenis tumbuh-tumbuhan.

• Menikmati Sensasi Rendang Ikan Tuna Asal Padang, Tak Hancur Meski Direndang dan Diaduk
• Rahasia Resep Rendang Daging Sapi Agar Tahan Lama & Bisa Dimakan Seusai Lebaran, Masak hingga 6 Jam
• Resep Rendang Sapi Agar Dagingnya Empuk, Simak Bumbu Rendang Daging Asli Sumatera Barat
Bagaimana cara mengolahnya menjadi rendang?
Seorang ibu rumah tangga, Marlina Makmur akan membagi resep rendang pensi dan paku ini pada Tribunners.
Jika biasanya rendang populer dengan daging sapi, kali ini rendang disajikan dengan pensi khas Maninjau Sumatera Barat.
Ibu rumah tangga yang juga staf di salah satu Rumah Sakit di Bukittinggi Marlina Makmur (52) mengatakan setiap lebaran ia selalu membuat rendang pensi dan paku ini.
Paku adalah sebutan orang minang untuk pakis.
Tanaman pakis sering diolah menjadi aneka sayur yang digulai hingga direndang.
Menurutnya, hidangan ini bisa menggugah selera para tamu dibandingkan dengan olahan rendang pada umumnya.
"Kalau daging sapi orang sudah bosan, karena untuk kesehatan sebaiknya kurangi daging, apalagi ini unik tidak semua org yg bikin," jelasnya kepada TribunPadang.com, beberapa waktu lalu.
• Resep Sederhana Jus Buah Kurma, Minuman Lezat Menyegarkan, Silahkan Dicoba !
• Resep Gulai Kurma Khas Padang agar Daging Empuk dan Gurih, Bisa Dicampur Kentang hingga Mie Putih
Marlina yang akrab disapa Ucu Lina ini mengatakan sejauh ini randang pensi jo paku ini banyak yang menyukai.
"Banyak yang doyan, begitu juga saat dibuat hari biasa juga banyak yang suka," sebutnya.
Ucu Lina mengatakan bumbu yang digunakan tidak jauh berbeda saat membuat rendang olahan daging.
Di antaranya bawang merah, bawang putih, lengkuas, cabe, jahe, kemiri, kunyit dan ketumbar.
Begitu juga dengan daun yang digunakan yaitu daun salam, batang serai, santan, daun jeruk putut dan daun kunyit.
"Untuk bahannya sendiri ya itu, menggunakan paku (pakis) dan pensi, kalau saya sekarang bikinnya 3 ikat paku dan satu kilo pensi" kata Ucu Lina.
Selanjutnya, kata dia, paku dipotong terlebih dahulu, kemudian dicuci dan ditiriskan.
• DOWNLOAD MP3 Lagu Minang Rantau Den Pajauah Ipank dan Rayola, Andra Respati hingga Kintani
• Silek Arts Festival Bentuk Penggalian Silek dari Fenomena Khas Etnik Minangkabau
"Bumbu yang sudah disiapkan digiling, intinya selain daun-daunan bumbu diging halus semuanya," jelasnya.
Bumbu yang sudah dihaluskan tersebut kemudian ditumis.
"Setelah tercium aromanya wangi, masukin santan encer. Kemudian kira-kira 10 menitan, setelah mendidih, masukin santan kental," kata Ucu Lina.
Ketika kuahnya terlihat sudah mengental, Kemudian masukan daun-daun dan paku yang sudah disiapkan sebelumnya.
"Terserah mau duluan yang mana, mau paku atau daun-daunan duluan," sambung Ucu Lina.
Yang paling penting, proses memasaknya ini menggunakan dengan api kecil.
"Agar tidak gosong dan rasanya gurih, kalau menggunakan api besar matangnya itu kesannya terpaksa," jelasnya.
• Download 10 Lagu Minang Duet Kintani & Ipank, MP3 Lagu Padang Cocok untuk Teman Mudik di Jalan
• Download 10 Lagu Minang Duet Kintani & Ipank MP3 Lagu Padang Sabiduak Kito Baduo hingga Kawin Tapaso
Saat kuahnya terlihat sudah tinggal sedikit, barulah waktunya pensi dimasukkan kemudian diaduk-aduk terus tetap dengan menggunakan api kecil.
"Prosesnya pembuatannya lebih singkat dibandingkan dengan rendang olahan daging, hanya memerlukan sekitar 1 hingga 4 jam," kata Ucu Lina.
Ucu Lina mengatakan bagi yang ingin dedaknya banyak, maka sebaiknya takaran santannya harus pas, sebab jika kurang santan maka akan kurang pula bumbunya.
"Lamanya rendang dipanaskan, mempengaruhi warna yang dihasilkan. Sehingga apabila tidak ingin warnanya terlalu hitam, sebaiknya jangan lama memasaknya (dipanaskan).
Sama halnya seperti rendang sapi rendang ini pun dapat bertahan hingga waktu yang lama.(*)