AYAM Ringneck Pheasant Dikabarkan Bisa Deteksi Gempa Ikut Kontes Ternak di Padang
Selama ini kiranya ada ayam unik yang bisa mendeteksi gempa, dan belasan ayam hias yang jarang ditemui masyarakat pada umumnya.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Dinar mengatakan bahwa ada ayam lokal lainnya Black Sumatera. Dan, ia menjelaskan ada ayam dengan bulu yang sangat halus seperti ulu kucing, namun lebat hingga menutupi mata dan kakinya, hingga menutupo sekujir badannya, dan namanya yaitu ayam American Silkie.
"Kulit dan Tulang ayam American Silkie berwarna hitam, dan telinganya berwarna biru," ujar Dinar.

Ayam Punya Jambul di Kepala
Dinar mengatakan bahwa ada jenis ayam yang memiliki jambul di bagian kepalanya, yaitu ayam Poland yanh berasal dari Belanda. Karena jambul yang berada di kepalanya membuat matanya.
"Ada juga ayam asal China, yaitu ayam Bantam Chocin. Ayam dengan postur tubu kecil, bulat, dan berbulu tebal sampai menutupi kaki. Ayam ini memiliki sifat tenang dan jinak," kata Dinar.
Pantauan TribunPadang.com, tampak ada dua jenis ayam batik, yaiti ayam batik yang berasal dari Italia dengan perpaduan warna putih dan hitam. Sedangkan ayam batik Kanada memiliki perpaduan warna coklat dan hitam.
Terlihat juga ayam dengan kaki yang besar melebihi ayam daripada biasanya, yaitu ayam Dong Tao yang berasal dari Vietnam. Ayam Dong Tao juga dijuluki ayam 'kaki naga' karena kakinya yang besar dan kemerahan, badannya juga berpostur besar.
Ada pula ayam Mutiara asal Afrika, ayam yabg memiliki bulu hitam dengan bintik-bintik dan leher tidak berambut seperti mutiara. Ayam inj dikenal juga dengan suaranya yang nyaring.
"Ayam hias ini harus diberi vaksin sekali dalam waktu tiga bulan. Dan, ayam ini tidak hanya untuk dipamerkan, jika ada masyarakat yang berminat bisa untuk membelinya," kata Dinar.
Dinar menjelaskan ada jenjs ayam yang bisa terbang, Ayam Mutiara dan Ayam Ringneck Pheasant.
Wali Kota Padang Buka Acara
Sebelumnya, kegiatan Livestock dan Kontes Ternak 2019 dibuka secara resmi oleh Walikota Padang pada Rabu (26/6/2019).

Livestock dan Kontes Ternak 2019 ini digadang-gadang menjadi ajang pemanasan jelang Pekan Nasional (Penas) Tani, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI Tahun 2020.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syaiful Bahri sekaligus menjadi Ketua Penyelenggara Livestock Expo dan Kontes Ternak 2019 mengatakan ucapan terimakasih pada walikota dan pemprov Sumatera Barat (Sumbar).
“Alhamdulillah Kota Padang dipilih menjadi pelaksana kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap kabupaten/kota di Sumbar ini.