Isi Surah An-Nisa 135 dan 58 yang Dibaca Tim Hukum Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf Saat Sidang di MK
Surah An-Nisa ayat 135 dan 58 berkumandang saat sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di ruang sidang Mahkamah Konstitusi.
Ia lantas meminta izin kepada hakim MK diberikan waktu selama satu menit untuk pihaknya membacakan surah An-Nisa ayat 135.
Bambang Widjojanto berharap setelah pembacaan surah itu pengadilan sengketa hasil suara Pilpres 2019 mendapatkan berkah dari Tuhan.
"Untuk itu Pak Ketua, untuk memberkati Majelis ini saya cuma minta waktu satu menit saja Pak Ketua ada teman saya yang akan membacakan itu," kata Bambang Widjojanto.
"Dan mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi pengadilan, silahkan Pak Zul," tambahnya.
"Mohon izin majelis," ucap Zul.
Zul membaca surah An-Nisa ayat 135 dengan seksama.
Sementara itu, pantauan TribunJakarta.com tim hukum Jokowi-Maruf yang diketuai Yusril Ihza Mahendra tampak diam saat pembacaan ayat suci Alquran.
Sebelumnya Yusril Ihza Mahendra juga membacakan 3 ayat dalam Al Qur'an, di sidang sengketa Pilpres 2019, Selasa (18/6/2019) silam.
"Al Quran telah memberikan pedoman dan bimbingan dalam pembentukan mahkamah untuk memutuskan berbagai perselisihan dalam kehidupan berdemokrasi sebuah negara modern,"
Yusril Ihza Mahendra pun mengutip ayat Al Quran surat Annisa ayat 58 yang berbunyi:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat," kata Yusril Ihza Mahendra saat menterjemahkan isi ayat dalam surat Annisa ayat 58 tersebut dikutip TribunnewsBogor.com dari Tayangan Live KompasTV, Selasa (18/6/2019).
Tak hanya itu, Yusril Ihza Mahendra juga mengutip surat Annisa ayat 135 yang dipampang di depan ruangan sidang Mahkamah Konstitusi.
Surat Annisa ayat 135 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ ۚ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَىٰ أَنْ تَعْدِلُوا ۚ وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا