Pilgub Sumbar
Ali Mukhni Kandidat Kuat Calon Gubernur Sumbar dari PAN, Guspardi Gaus: Jam Terbangnya Mumpuni
Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon gubernur Sumatera Barat ( Sumbar) dari Partai Amanat Nasional ( PAN).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon gubernur Sumatera Barat ( Sumbar) dari Partai Amanat Nasional ( PAN).
Anggota Majelis Penasehat PAN Sumbar, Guspardi Gaus menyebut, Ali Mukhni memiliki peluang yang besar untuk bertarung pada Pilkada 2020 mendatang.
Diketahui, Ali Mukhni pernah menjabat Wakil Bupati Padang Pariaman periode 2005-2010.
Kemudian ia juga pernah menjabat Bupati Padang Pariaman periode 2010-2015.
• Gerindra Usung Nasrul Abit Jadi Calon Gubernur Sumbar, Desrio: Belum Ada Kader yang Melebihi Beliau
"Sejak 2016 hingga sekarang pun dia kembali menjabat Bupati Padang Pariaman. Jam terbang beliau sudah mumpuni.
Oleh karena itu, beliau menjadi satu kandidat kuat calon gubernur Sumbar dari PAN," ucap Guspardi Gaus saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (20/6/2019).
Selain itu, Ali Mukhni juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sumbar.
Menurut Guspardi Gaus, posisi ketua merupakan lambang partai.
"Bupati dua periode dan prestasi lainnya akan jadi referensi bagi DPP untuk mengusulkan atau bahkan menetapkan dia jadi cagub atau cawagub.
Semua tentu diserahkan ke DPP untuk mengambil keputusan siapa yang akan dipilih," jelas Guspardi Gaus.
• Tifatul Sembiring, Mahyeldi dan Riza Pahlevi Masuk Bursa Calon Gubernur Sumbar dari PKS
Namun secara resmi, kata Wakil Ketua DPRD Sumbar ini, prosesi ke arah pilgub belum tampak.
Jikapun ada beberapa nama yang muncul di media, itu dianggap wajar sebagai upaya mempersiapkan orang-orang pilihan untuk memimpin Sumbar ke depan.
Politisi PAN ini juga menyebut sebelum muncul nama-nama calon, KPU sudah harus merancang agenda-agenda baik tentang daftar pemilih dan lainnya sedini mungkin.
"Mekanisme memang belum ada. Jika sudah ada wacana, itu wajar. Yang jelas, PAN tentu mengusung kader terbaik. Lazimnya tentu orang yang memimpin partai.
Ini yang kami usulkan kepada DPP. DPW hanya mengusulkan siapa yang pantas dan patut dicalonkan sebagai nomor 1 atau 2 di Sumbar," ujarnya.
• Pengamat Andri Rusta: Sejumlah Bakal Calon Gubernur Sumbar Mulai Tampil dan Jadi Perbincangan Publik
Selain Ali Mukhni, PAN juga akan mengusulkan kandidat lain. Tetapi ketika ditanya, ia belum mau menyebutkan.
Menurutnya, semua kader siap untuk ditempatkan dan diberi amanah untuk dicalonkan. Tetapi tidak semua kader pantas dan patut.
"Secara institusi partai belum membicarakan. Tetapi secara informal kami sudah mematut-matut, membidik, dan membicarakan," terangnya.
Untuk DPRD Sumbar, PAN diperkirakan mendapat 10 kursi. PAN tidak memenuhi kuota 20 persen atau setara 13 kursi dari 65 kursi yang tersedia di DPRD Sumbar.
Tentu hal tersebut membuat PAN tidak bisa mengusung sendiri kandidat yang maju pada Pilgub 2020.
• Alasan Pelatih Semen Padang FC Minta Mewaspadai Pemain yang Dipinjamkan Kabau Sirah ke Perseru
"PAN tentu harus mencari koalisi dari partai lain. Sedang kami bidik dan sosialisasikan serta lakukan bargaining dengan seluruh partai yang bisa bersinergi dengan PAN.
Kami tidak mau asal pasang. Kami maju untuk menang karena memiliki peluang yang sangat luar biasa," kata Guspardi Gaus.
PAN juga menyatakan pihaknya masih menerawang dan tidak mau gegabah untuk melabuhkan pilihan dalam momentum Pilgub.
PAN masih belum memutuskan kandidat yang bakal diusung untuk berkoaliasi dalam kontestasi Pilgub 2020.
"Kami sangat hati-hati, jelimet, dan waspada berpasangan dengan partai apa dan sosok siapa," tuturnya.(*)