Kasus Mutilasi
MELACAK Jejak Pelarian Prada DP Usai Memutilasi Vera Oktaria Hingga Berada di Banten
Pelarian Prada Deri Permana (Prada DP) terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria (20) berhasil ditangkap, Kamis
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA - Pelarian Peada DP, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria (20) berhasil ditangkap, Kamis (13/6/2019).
Diketahui Vera Oktaria ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi di dalam kamar sebuah penginapan di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat (10/5/2019).
Berdasarkan keterangan pengurus penginapan tempat penemuan mayat Vera Oktaria, Nurdin, sebelum kejadian ada tamu datang ke penginapannya.
Menurutnya saat itu yang datang terdiri dari 2 orang, laki-laki dan perempuan.
Keduanya datang ke penginapan, Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kamar 06 yang menjadi lokasi kejadian berdasarkan yang terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).
Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan saat merilis penangkapan Prada DP, Jumat (14/6/2019) menjelaskan, bila Deri Permana meninggalkan penginapan Sahabat Mulia, Sungai Lilin, Rabu (8/9/2019).
Hal tersebut sesuai dengan keterangan pengurus penginapan, Nurdin, dimana pria yang menempati kamar tempat kejadian terakhir kali terlihat Rabu (8/6/2019).
Menurut Kol Inf Djohan Darmawan, Prada DP, setelah menghabisi nyawa Vera Oktaria langsung pergi menuju Lampung.
"Yang bersangkutan, pada tanggal 8 Mei meninggalkan penginapan dan langsung menuju Lampung dengan menggunakan bus," kata Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan pada rilis yang digelar di Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019).
Dalam perjalanan, Prada Deri sempat berbincang dengan seorang penumpang bus yang berada di sebelahnya
"Dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya dan mengatakan kalau ingin mempelajari agama lebih mendalam," ucapnya.
Mendengar ucapan Prada DP orang tersebut pun lantas mengarahkan Deri untuk pergi ke padepokan Monghiang di Serang Banten.
Mendengar hal tersebut, Prada Deri Permana pun akhirnya mencari tempat tersebut dalam pelariannya hingga ia menemukannya.
Sesampainya di padepokan, kehadiran DP langsung disambut baik seseorang yang juga pemimpin padepokan.