Mahasiswa Selamatkan Adiknya Malahan Hanyut Terseret Ombak di Pantai Ketaping Padang Pariaman
Seorang lelaki yang berstatus mahasiswa dilaporkan tenggelam terseret arus di Pantai Ketaping, Kecamatan Batang Anau, Kabupaten Padang Pariaman, P
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG -Seorang lelaki yang berstatus mahasiswa dilaporkan tenggelam terseret arus di Pantai Ketaping, Kecamatan Batang Anau, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (6/6/2019).
Informasi itu disampaikan oleh Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya yang mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada Kamis tanggal 6 juni 2019 sekira pukul 16.32 WIB.
Menurutnya, korban teridentifikasi bernama Ikfal Handoko (20) seorang mahasiswa yang beralamat di Korong Pauh, Nagari Katapiang, Padang Pariaman, Sumbar.
• Tim Gabungan Sisir Pantai Ketaping Mencari Mahasiswa yang Hanyut Terseret Ombak
"Korban pada saat kejadian sedang mandi-mandi berempat orang di Pantai Ketaping Korong Simpang Kataping Nagari Kataping, Kecamatan Batang Anai, sewaktu mandi-mandi korban melihat adiknya bernama Fajri (10) terseret arus ombak, melihat hal teesebut korban mengejar dan berusaha untuk menolongnya," kata Budi Mulya kepada TribunPadang.com dari BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (7/6/2019)
Budi Mulya menduga korban bahwa kemungkinan kelelahan sehingga saat terbawa harus ke tengah kemudian tidak muncul lagi. Hingga berita ini diterbitkan, Jumat (7/6/2019) pagi, upaya pencarian masih berlanjut.

Sedangkan, adik korban, Fajri malahan dapat diselamatkan dibantu oleh saksi bernama Taufik dan Randa.
"Sampai saat sekarang korban belum ditemukan dan dalam pencarian oleh msnyarakat dan BNPB Kabupaten Padang pariaman," ujar Budi Mulya.
Sejauh ini lanjut Budi Mulya upaya pencarian masih dilakukan oleh Tim gabungan di antaranya, TRC-PB BPBD Kabupaten Padang Pariaman.
Hanya saja, pada Kamis malam hari tadi upaya pencarian sempat dihentikan untuk sementara waktu.
Selanjutnya, upaya pencarian masih akan dilanjutkan pada Jumat hari ini.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho juga membenarkan hal tersebut, dan ia mengatakan bahwa korban belum ditemukan.
"Untuk pencarian hari ini tim BPBD akan dibantu oleh Sat Pol Air Polres Padang Pariaman," kata AKBP Rizki Nugroho saat menjawab TribunPadang.com melalui sambungan sarana telekomunikasi, Jumat pagi.
• Mahasiswa yang Terseret Ombak di Pantai Ketaping Padang Pariaman Dicari 500 Meter ke Tengah Laut
• Mahasiswa yang Terseret Ombak di Pantai Ketaping Padang Pariaman Dicari 500 Meter ke Tengah Laut
• BREAKING NEWS - Selamatkan Adiknya, Seorang Mahasiswa Hilang Terseret Arus di Pantai Katapiang
Sebelumnya, Handoko dikabarkan tenggelam pada pukul 16.30 WIB, diperkirakan karena kelelahan saat menyelamatkan adiknya yang hanyut.

Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan bahwa hingga Jumat pagi segenap anggota tim TRC BPBD setempat sudah berada di lokasi.
"Tim TRC BPBD Kabupaten Padang Pariaman sudah meluncur dan melakukan pencarian di lokasi kejadian," kata Budi Mulya kepada TribunPadang.com, Jumat (7/6/2019).
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Lidarnis mengatakan bahwa sejak Jumat pukul 06.30 WIB tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TRC BPBD, dan warga sekitar telah melakukan pencarian.
"Ada beberapa perahu karet dari tim Basarnas, TRC BPBD, dan perahu milik warga sekitar dengan jarak pencarian sepanjang satu kilo disepnajang bibir pantai, dan jarak 500 meter ke tengah laut," kata Lidarnis.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat juga Sat Pol Air Polres Padang Pariaman.
Sementara itu di lokasi kejadian tempat tenggelamnya Handoko (20) terlihat sanak keluarga beserta warga sekitar ramai datang ke lokasi kejadian.
Keluarga korban yang hanyut terbawa ombak di Pantai Ketaping, Korong Simpang Ketaping, Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (7/6/2019) mulai berdatangan ke lokasi kejadian.
Sebelumnya, pada Kamis (6/6/2019) dikabarkan Handoko (20) seorang lelaki teridentifikasi juga mahasiswa terseret arus di Pantai Ketaping, Korong Simpang Ketaping, Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan bahwa Handoko (20) hanyut terseret ombak pada Kamis sekitar pukul 16.30 WIB.
• BREAKING NEWS - Selamatkan Adiknya, Seorang Mahasiswa Hilang Terseret Arus di Pantai Katapiang
Pantauan TribunPadang.com, terlihat sanak saudara berdatangan ke lokasi kejadian tempat Handoko (20) hanyut terseret ombak sesaat hendak menyelamatkan adiknya, Kamis siang.
Upaya pencarian korban seorang mahasiswa yang terseret ombak hingga Kamis (6/6/2019) malam hari di Pantai Ketaping, Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Pihak keluarga korban ramai berdatanga untuk melihat langsung pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan.
"Orangnya baik, tidak banyak ulah, dan orangnya ceria. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara," kata Sepupu korban, Taufik (20) kepada TribunPadang.com, Jumat (7/6/2019).
Taufik mengatakan bahwa korban merupakan salah satu mahasiswa di Kampus Akademi Refraksi Optisi Kacamata (ARO), di Padang.
"Kemarin (Kamis 6/6/2019) dia mandi-mandi bersama, dan saya juga berada di lolasi kejadian. Saat itu adiknya Fajri sama Ibnu melihat lumba-lumba," kata Taufik.
Taufik mengatakan karena melihat Lumba-lumba semuanya terbuai, dan Fajri dan Ibnu semakin ke tengah, mendadak Fajri pun minta tolong.
"Karena hendak menolong adiknya inilah, ia tenggelam, karena kelelahan. Saya pada saat itu ikut mengejarnya, namun nafas saya tidak sampai dan saat saya mengambil nafas di dalam air. Namun, ia (Handoko) saya lihat sudah hilang," ujar Taufik seraya berharap agar korban cepat untuk ditemukan.
Artikel ini kompilasi dari beberapa artikel yang telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul BREAKING NEWS - Selamatkan Adiknya, Seorang Mahasiswa Hilang Terseret Arus di Pantai Katapiang, serta Sanak Keluarga Mahasiswa yang Hanyut Terseret Ombak Di Pantai Ketaping Mulai Berdatangan