Petasan Meledak dalam Rumah, Pintu Terlempar, Tembok Ambrol, Atap Berterbangan, Jari Korban Putus
Petasan Meledak dalam Rumah, Pintu Terlempar, Tembok Ambrol, Atap Berterbangan, Jari Korban Putus
Petasan Meledak dalam Rumah, Pintu Terlempar, Tembok Ambrol, Atap Berterbangan, Jari Korban Putus
TRIBUNPADANG.COM - Sebuah ledakan cukup besar terjadi di Tempuran, Kabupaten Magelang, Jumat (31/5/2019) dini hari.
Ledakan hebat tersebut bersumber dari petasan yang pada akhirnya melululantakkan sebuah rumah warga setempat.
Seorang warga Dusun Turus, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Munawir (55), harus dilarikan ke rumah sakit, pada Jumat (31/5/2019).
Ia mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, jarinya putus, setelah terkena ledakan mercon yang dibuatnya sendiri di rumahnya.
• Download Lagu NELLA KHARISMA dan VIA VALLEN, Ada 28 MP3 Terbaru dan Video Klip Populer di Youtube
• PROMO LEBARAN: Diskon 70 Persen di Sport Station Plaza Andalas Padang, Potongan Mencapai Rp840 Ribu
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (31/5/2019) dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Munawir saat itu tengah membikin petasan jenis mercon, di dapur rumahnya sendiri.
Saat sedang asyik mengisi obat mercon, tiba-tiba saja petasan meledak.
Ledakan tersebut sangat kuat sampai membuat tembok belakang rumahnya jebol dan atap rumah runtuh.
Korban sendiri menderita luka bakar 70 persen.
"Saat itu korban sedang membuat mercon. Selongsong itu buat sendiri, sedangkan obat beli dari luar.
Lah, saat dia sedang mengisi obat mercon ke dalam selongsong, tiba-tiba saja meledak.
Pintu rumah terlempar, satu sisi tembok ambyar. Korban terbakar," ujar Kapolsek Tempuran, AKP Moh Buhrom kepada Tribunjogja.com, Jumat (31/5/2019).
Warga pun terkejut adanya suara ledakan tersebut.
• Ramalan Zodiak Minggu 2 Juni 2019: Aries Siap Berkomitmen, Virgo Patah Hati, Libra Emosi
• Anggota TNI dan Keluarga Bisa Mudik Lebaran Gratis Naik Hercules, Apa Saja Syaratnya?
Sebagian warga mengira bunyi ledakan itu berasal dari trafo listrik.
Namun setelah diperiksa, sumbernya dari rumah Munawir.
Satu sisi tembok belakang rumah ambrol. Atap rumah dari asbes berterbangan.
Barang-barang di dalam rumah berserakan, termasuk jendela dari kaca yang ada di depan rumah pecah.
Korban sendiri saat itu terkapar di dalam lokasi ledakan dengan luka bakar yang parah.
Ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sementara sang istri dan anaknya, yang berada di kamar sebelah tidak mengalami luka.
"Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Jari tangan kirinya lepas.
Korban langsung dibawa dan dirawat ke RSUD Tidar Kota Magelang. Sementara itu rumahnya mengalami kerusakan, pintu terlempar, tembok ambyar," ujar Buhrom.
• 3 Zodiak yang Paling Beruntung di Bulan Juni 2019, Gemini Lincah, Libra Dapat Tawaran Kerja
• Fakta Unik Yordania Lokasi Film Disney Aladdin, Ada Lembah Gurun Pasir yang Bisa Jadi Sungai
Ratusan Petasan
Mendapatkan laporan adanya ledakan tersebut, petugas kepolisian pun langsung melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi yang ada di situ.
Petugas menemukan ratusan buah petasan renteng yang siap pakai, lengkap beserta sumbu dan alat rakitnya.
Di lokasi sendiri terdapat gas elpiji, tetapi tak meledak saat ledakan terjadi.
"Penyebabnya diduga akibat tekanan yang terlalu kuat saat korban mengisi bubuk mercon, memicu ledakan tersebut.
Ledakan itu menyambar petasan lain yang ada di sekelilingnya, sehingga membuat ledakan hebat.
Berdasarkan penelusuran sementara, korban ini hanya membuat petasan ini untuk dipakai sendiri, bukan untuk dijual," kata Buhrom.
Petugas kepolisian sendiri mengamankan tiga karung petasan serupa ke Kantor Polsek Tempuran.
Jumlahnya ada sekitar 400 petasan. Sebanyak 100 petasan siap pakai.
• Keluarga Dampingi Detik-detik Kepergian Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa: SBY Ikhlas Terima Takdir Allah
• Jenazah Ani Yudhoyono akan Dishalatkan di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura Sabtu Sore Ini
Petugas pun merendamnya dengan air, untuk mengantisipasi ledakan.
"Kami pun mengimbau kepada masyarakat agar tak menggunakan petasan. Karena selain potensi bahayanya, juga sudah melanggar UU No 1 tahun 1951," kata Buhrom.
Sementara itu, saksi yang juga tetangga korban, Mahsun (55), mengaku ledakan itu begitu kuat terdengar sampai radius satu kilometer.
Ia mengira ledakan itu berasal dari trafo listrik, tetapi setelah ditelusur ternyata berasal dari ledakan petasan dari rumah korban.
Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Kami pikir itu trafo listrik, tetapi kok ada bunyi genteng, bangunan runtuh, setelah diperiksa warga ternyata dari rumah Munawir.
Petasannya meledak dan merusak rumahnya. Munawir sendiri mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kronologi Ledakan Petasan di Magelang, Satu Rumah Rusak, Sang Pemilik Luka Parah dan Jarinya Putus