Ramadan
Kemegahan Masjid Raya Sumbar, Punya Menara Setinggi 85 Meter, Karpetnya Dikirim Langsung dari Turki
Masjid Raya Sumbar punya merara setinggi 85 meter, karpetnya dikirim langsung dari Turki, dan bangunan ini memiliki daya tampung 10 ribu jemaah.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Di dinding ada ukiran 'pucuak rabuang, itiak pulang patang, bintang enam, dan lain lain.
Dinding Masjid Raya Sumbar diberi rongga sehingga sirkulasi udara lancar dan terasa sejuk di dalamnya.
Berbentuk persegi dengan luas bangunan 4.430 meter persegi dan luas tanah 12 Ha Masjid Raya terdiri atas tiga lantai.
• Masjid Raya Limo Kaum di Batusangkar Bediri Sejak Abad ke-16, Bangunan Ditopang 121 Tonggak Kayu
Di lantai satu ada tiga perkantoran yaitu Baznas Sumbar, Dewan Masjid Indonesia dan LPTQ serta ruangan serba guna.
Di lantai berikutnya, digunakan untuk tempat salat utama memiliki daya tampung 4.000 orang.
Bangunannya tidak memiliki tiang pada bagian tengah ruangan sehingga jamaah tidak terganggu dalam melaksanakan salat.
"Terdiri atas 33 shaf dan 17 pintu masuk bangunan utama Masjid Raya Sumbar resmi pertama kali digunakan pada 2014," ungkap Yulius Said.
Di bagian depan ruang utama ini, terdapat Mihrab berbentuk oval dengan lingkaran berwarna putih perak, seperti cangkang batu Hajar Aswad.
Mihrab mengambil konsep seperti tempat batu hajar aswad di Kabah dan dengan kaligrafi Asmaul Husna di plafon depan.
• Masjid Agung Nurul Iman Sediakan Takjil Gratis Selama Ramadan, Ada 150 Porsi Takjil Setiap Harinya
Asmaul Husna tersusun di dinding Mihrab hingga ke langit langit atap.
Sementara, karpet yang digunakan untuk salat merupakan sumbangan Turki.
"Karpet Masjid Raya Sumbar didatangkan langsung dari Turki yang saat diinjak terasa lembut.
Karpet itu sulit dicuci. Untuk membersihkannya menggunakan vacum cleaner," kata Yulius Said.
Di lantai tiga, ada juga tempat salat seperti liter U.
Jika lantai tiga digunakan dapat menampung 2.000 orang lagi dan kalau selasar dipakai bisa sampai 10 ribu total daya tampungnya.
