Jelang Lebaran

3 Juni Mulai Libur ASN di Sumbar, Ingat H-1 Segera Kembalikan Kendaraan Dinas

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Nasrul Abit mengingatkan kepada aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di lingkuga

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit saat bersama Kapolda dan Dandim beserta pejabat lainnya dalam apel pengamanan lebaran 2019 yang di gelar di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Selasa (28/5/2019). 

Gubernur Sumbar Larang ASN Gunakan Mobil Dinas Saat Lebaran

Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Nasrul Abit mengingatkan kepada aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di lingkugan Pemprov Sumbar agar menyerahkan mobil dinas sebelum libur pada 3 Juni mendatang.

Menurut wagub, jadwal pengembalian kendaraan ke dinas masing-masing telah dilakukan sehari sebelum libur H-1 pada Rabu (2/6/2019).

"Mulai jadwal hari libur (kerja ASN) pada Kamis (3/6/2019), hendaknya mobil dan kendaraan bermotor sudah dikembalikan. Pengembalian kendaraan ke dinas masing-masing agar dilakukan sehari sebelum libur yakni pada Rabu, (2/6/2019)," kepada TribunPadang.com, setelah mengikuti apel ketupat 2019 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Selasa (28/5/2019).

Nasrul Abit menjelaskan mobil dinas yang memiliki warna pelat nomor merah, saat lebaran adalah, mobil untuk oprasional khususnya kendaraan untuk pengamanan lebaran.

Sejauh ini tambah Nasrul Abit bahwa para perantau yang hendak mudik lebaran meningkat hingga sekitar 130 persen (%).

"Berdasar perkiraaan bahwa perantau yang akan melakukan mudik lebaran 1440 H bakal mencapai 130 % yang penambahannya mulai dari saat sekarang. Jadi kebanyakan para perantau ini menggunakan jalur darat, karena harga tiket pesawat masih tinggi," kata Nasrul Abit. 

Nasrul Abit menjelaskan bahwa apel pengamanan lebaran ini dilakukan pasukan gabungan yang ada di setiap pos seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Kapolda Sumbar.

"Setiap Pos Pengamanan (Pospam) dijaga oleh pihak Kepolisian, Satpol PP, tim Kesehatan, dan juga ada Dinas Perhubungan," kata Nasrul Abit.

Nasrul Abit menjelaskan bahwa tim gabungan inilah yang akan melakukan pengamanan di 67 Pos Pengamanan yang tersebar di wilayah Sumatera Barat.

"Untuk adanya larangan membawa mobil dinas pulang, kita sudah terapkan itu. Dan, surat edaran sudah ada dari Gubernur. Semoga semuanya dapat mematuhinya," pungkas Nasrul Abit.

Sebelumnya, kata Nasrul Abit sebagian masyarakat cenderung menggunakan pesawat, tetapi saat ini kembali menggunakan bis.

"Lantaran harga tiket mahal, bis dan bus yang biasanya terkendala macet penumpangnya, sekarang tumbuh lagi minat masyarakat untuk naik bis dan bus dalam melakukan perjalanan," kata Nasrul Abit.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved