Pesepak Bola Berdarah Indonesia Sukses Antar Inter Milan ke Liga Champions

Hasil imbang tanpa gol didapat hingga waktu turun minum.

Inter Milan tidak mengendurkan serangan seperti pada awal babak pertama ketika memulai babak kedua.

Tuan rumah akhirnya mampu membuka keunggulan lewat pemain pengganti, Keita Balde pada menit ke-51.

Baru empat menit masuk ke lapangan menggantikan Kwadwo Asamoah, sepakan Keita Balde dari luar kotak penalti meluncur ke pojok bawah gawang yang gagal diantisipasi oleh Dragowski.

Mantan pemain Lazio tersebut lantas harus menerima kartu kuning dari wasit Luca Banti akibat selebrasi melepas seragam seusai mencetak gol.

Kontroversi terjadi setelah Mauro Icardi dijatuhkan oleh Dragowski di dalam kotak penalti.

Wasit memutuskan memberikan penalti untuk Inter pada menit ke-61.

Mauro Icardi gagal menuntaskan tugasnya untuk menambah keunggulan bagi Inter, setelah tendangannya berhasil ditepis Dragowski.

Empoli nyaris menyamakan kedudukan andai sepakan kaki kanan Diego Farias yang lolos dari jebakan offiside tidak mampu dipotong oleh Handanovic dari dalam kotak penalti pada menit ke-70.

Melalui skema serangan balik, tim tamu akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui Hamed Junior Traore pada menit ke-76.

Umpan datar pemain pengganti, Salih Ucan dari sisi kiri pertahanan Inter dengan mudah disambar oleh Hamed Junior Traore yang tidak terjaga lewat sontekan kaki kanannya.

Setelah terciptanya gol Traore, Empoli berani keluar dari tekanan dan melancarkan serangan balik.

Empoli justru kecolongan oleh gol yang dicetak oleh Radja Nainggolan pada menit ke-81 melalui sepakan mendatar kaki kanannya setelah memanfaatkan bola muntah tendangan Politano dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang Dragowksi. Inter unggul 2-1.

Gol Nainggolan membangkitkan peluang Inter untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Francesco Caputo nyaris membuat Empoli menyamakan kedudukan pada menit ke-88 andai sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak dibuang oleh Danilo D'Ambrosio.