SEDANG BERLANGSUNG LIVE Streaming MasterChef Indonesia, Peserta Kaget Diajak Makan Kambing Guling

Selain ditantang mengolah otak, 3 peserta juga diajak makan daging kambing guling oleh Chef Arnold Poernomo

Penulis: Afrizal | Editor: afrizal
Instagram @arnoldpo
Juri Masterchef Indonesia, Chef Arnold 

SEDANG BERLANGSUNG LIVE Streaming MasterChef Indonesia, Peserta Kaget Diajak Makan Kambing Guling

TRIBUNPADANG.COM - Saat ini sedang berlangsung live streaming MasterChef Indonesia yang disiarkan RCTI.

Berbagai kejutan didapatkan 3 peserta MasterChef Indonesia yang tersisa

Selain ditantang mengolah otak, 3 peserta juga diajak makan daging kambing guling oleh juri MasterChef Indonesia Chef Arnold Poernomo

Ajakan ini sontak menjadi pertanyaan besar ketiga peserta.

Olahan daging kambing ini disuguhkan langsung oleh Chef Arnold Poernomo.

Lihat live streaming di link bawah ini

Link 1

Link 2

Link 3

Master Chef Indonesia season ke-5 muncul dengan challenge yang lebih menantang dan unik.

Selain itu, akan lebih banyak tekanan yang tidak hanya akan dirasakan oleh kontestan namun akan juga dirasakan oleh audience.

Sesaat Lagi LIVE Streaming Master Chef Indonesia Season 5, Pertarungan Elin Fani dan Kai

Chef Juna Berikan Kado Cinta Kepada Mama Lita yang Tereliminasi Masterchef Indonesia

Kompetisi masak MasterChef Indonesia 2019 ini menyisakan 3 kontestan yakni, Shierleen Sulivan (Elin), Kaisha Fridayassie (Kai) dan Stefani Horison (Fani).

Sebelumnya, pada babak empat besar atau Top 4, ketiga kontestan yang berhasil lolos menyingkirkan Lita pada pekan lalu.

Kontestan Top 3 MasterChef Indonesia

Episode pertama MasterChef Indonesia 2019 sudah dimulai sejak Sabtu (3/3/2019).

Di season ke-5 ini, juri MasterChef Indonesia adalah Chef Juna, Chef Arnold Poernomo dan Chef Renatta Moeloek.

Kini, MasterChef Indonesia telah memasuki babak Top 3 yang terdiri dari Elin, Kai dan Fani.

Melansir situs resmi RCTI tentang peserta MasterChef Indonesia, berikut latar belakang ketiga kontestan Top 3:

1. Elin

Shierleen Sulivan Kwok atau biasa dipanggil Elin adalah seorang mahasisiwi yang lahir di Bandung, 01 Oktober.

Elin merupakan salah satu kandidat yang pandai dan mahir dalam memasak.

Menikmati Sensasi Rendang Ikan Tuna Asal Padang, Tak Hancur Meski Direndang dan Diaduk

TRIBUNWIKI : Inilah Tujuh Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Dapat Dijadikan Destinasi Wisata Alam

Walaupun masih berstatus sebagai mahasisiwi, hobi memasak Elin tidak dirgukan lagi.

Terbukti Elin mampu menunjukkan kemahirannya dalam memasak dan menjadi pemenang dalam Dairy Product challenge.

Kecintannya pada memasak berkembang setelah pernah diajari neneknya memasak fuyunghai.

Memasak menurutnya bukan hanya sekedar membuat makanan enak tetapi juga tempat menceritakan isi hati melalui sebuah masakan.

“Piring itu bagaikan kanvas putih, bisa dilukis sesuai mood dan pikiran yang berisikan cerita serta alasan tersendiri yang saya mau bagikan pada orang lain.”

Elin menyukai tantangan yang memacunya untuk berpikir lebih kreatif hingga mencapai limit kemampuan memasaknya.

Ia pernah mengikuti beberapa lomba masak dan menang, diantaranya adalah lomba sushi dan bento antar SMA (juara 1) dan online competition “dessert modern indonesia” oleh PCPI (juara 2).

Karolina Pliskova Tidak Menyangka Jadi Juara Rome Masters 201

2. Fani

Pemilik nama lengkap Stefani Horison dan kerap disapa Fani merupakan seorang pebisnis online shop yang berasal dari Kalimantan.

Fani lahir di Sampit pada 11 November.

Memiliki mata yang sedikit sayu dan gigi berbehel, Ia dikenal dengan sifatnya yang ambisius namun tenang.

Keahliannya bukan hanya dalam dunia memasak tetapi juga editing video.

Peserta yang suka berimajinasi ini adalah anak kedua dari tiga bersaudara dan bisnis online shop-nya bergerak dalam bidang makanan.

Fani bertekad ingin membuktikan kepada keluarga dan orang orang yang disayanginya bahwa ia serius dengan talenta dan ambisinya di bidang culinary dan Masterchef merupakan jalan ia meraih impian.

Kompetisi memasak yang pernah diikutinya adalah Gold Medal untuk Indonesian Plated Dessert.

Memasak di mata Fani adalah sebuah ekspresi dari setiap perasaan, kreatifitas, dan seni yang dimiliki seseorang.

Butuh proses, pemikiran, persiapan bahan dan eksekusi masakan itu sendiri yang menurutnya mencerminkan seberapa besar kegigihan dan ketangguhan seseorang dalam mengerjakan sesuatu.

Wanita 22 tahun ini berpendapat bahwa memasak menciptakan sebuah harmoni yang pada akhirnya ketika masakan itu disenangi oleh orang lain memunculkan kepuasan dan perasaan yang sulit diungkapkan.

3. Kai

Kaisha Fridayassie. Peserta yang akrab disapa Kai ini lahir di Bandung pada 21 Oktober.

Semasa sekolah, kegiatan memasak menjadi salah satu hal yang disukainya sepulang sekolah.

Belajar mengenal dan mengolah bahan makanan yang asing dan membuatnya menjadi makanan yang enak membuatnya jatuh cinta dengan kegiatan memasak.

Karena ia adalah seorang vegetarian, Kai senang mengolah berbagai jenis sayuran dan mengubahnya menjadi pengganti protein hewani.

Ibu dua orang anak ini mengaku memasak adalah kegiatan yang tidak pernah membuatnya bosan.

Mengikuti ajang masterchef merupakan impiannya sejak remaja.

Pernah beberapa kali melewatkan kesempatan untuk ikut audisi Masterchef sampai pada akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mencoba mengikuti seleksi Masterchef season 5.

Motivasinya adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam memasak, juga sebagai ajang pembuktian pada diri sendiri, keluarga, dan orang sekitar.

Dirinya yakin dengan kemampuan memasak yang dimilikinya, ia berhak memiliki mimpi dan layak berada di galeri Masterchef.

Saksikan ketegangan para kontestan dalam membuat hidangan terbaik mereka dan komentar unik para juri di MasterChef Indonesia sore ini.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved