Pembatasan Akses WhatsApp, Facebook, dan Instagram Tak Dibatasi Waktu, Baca Bahaya Menggunakan VPN !
Sudah beberapa hari belakangan publik mengeluhkan susahnya akses ke media sosial, terutama WhatsApp, Facebook dan Instagram.
TRIBUNPADANG.COM - Sudah beberapa hari belakangan publik mengeluhkan susahnya akses ke media sosial, terutama WhatsApp, Facebook dan Instagram.
Hal itu mengakibatkan banyak yang bertanya sampai kapan WhatsApp, Facebook, dan Instagram mengalami error dan down?
Terbatasnya akses ke beberapa media sosial membuat banyak netizen merasa dirugikan.
Namun pembatasan akses media sosial ini bukanlah tanpa alasan.
Akses ke media sosial memang dibatasi pemerintah untuk menghindari provokasi di tengah situasi politik yang sedang panas.
• Bahaya Menggunakan VPN Melalui Smartphone Android saat WhatsApp dan Facebook Dibatasi Aksesnya
• Penjualan Toko Online Menurun Akibat Pembatasan Akses WhatsApp, Instagram dan Facebook
• Kerusuhan Aksi 22 Mei, Polisi Tangkap 257 Orang, Bongkar Isi Pesan WhatsApp Grup Seorang Tersangka
Dalam wawancara dengan KOMPAS TV pada Kamis 23 Mei 2019, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, memberikan penjelasan.
Menurutnya, ia tak bisa memastikan kapan pembatasan tersebut akan berakhir.
Pemerintah akan menormalkan lagi akses ke media sosial jika situasi yang berkembang saat ini sudah kondusif.
Sekadar diketahui, gangguan Whatsapp (WA) Instagram (IG) dan Facebook (FB) itu terjadi sejak Rabu (22/5/2019).
Gangguan tersebut bukan berarti pengguna tidak bisa mengaksesnya.
Untuk Whatsapp (WA), pengguna tidak bisa mengirim gambar, video. Selain itu, sejumlah pengguna melaporkan tidak bisa menggunakan aplikasi web.whatsapp.
• Berikut Lima Cara Mengetahui Nomor WhatsApp Diblokir, Periksa Tanda Ceklist
• Cara Mudah Membuat Video Berdurasi Panjang di Status WhatsApp, Ikuti Langkah-langkahnya
• Cara Chat Whatsapp Tanpa Harus Simpan Kontak di Hape, Cukup Manfaatkan Browser di PC atau Smartphone
Sementara gangguan Facebook dan Instagram berupa kesulitan mengakses aplikasi tersebut.
Gangguan ini terjadi di semua provider HP baik itu Telkomsel, Indosat, XL juga jaringan internet yang lain seperti Indiehome.
Dikutip dari Nextren.com, berikut wilayah yang terkena dampak dari Facebook, Instagram, dan Whatsapp yang down:
1. Lampung
2. Jakarta
3. Tangerang Selatan
4. Bekasi
5. Bandung
7. Yogyakarta
8. Tasikmalaya
9. Kediri
10. Surabaya
11. Denpasar
Rudiantara Ingatkan Waspada Penggunaan VPN
Selain tak bisa memberi kepastian kapan pembatasan akses media sosial diberhentikan, Rudiantara juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari penggunaan VPN.
Virtual Private Network (VPN) banyak dibicarakan setelah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara membatasi akses di beberapa sosial media.
Dengan aplikasi VPN, masyarakat memang bisa membuka akses media sosial yang terhambat.
Namun penggunanan VPN ternyata tidak aman.
Hal tersebut dikatakan Rudiantara saat menjadi narasumber di acara Kompas Petang, Kamis (23/5/2019).
Selain mengatakan soal bahaya VPN, Rudiantara juga beberkan opsi VPN yang aman jika masyarakat masih ingin menggunakan.
Mulanya, pembawa acara bertanya soal kebijakan Rudiantara yang dianggap masih bisa kecolongan.
"Pak Rudiantara banyak pihak yang mengingatkan bahwa ketika diambil kebijakan pembatasan sosial media dan juga saluran tertentu masih ada saluran lain yang bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak baik atau hal-hal yang berpotensi untuk menyebarkan juga informasi-informasi yang belum bisa diverifikasi, bagaimana pemerintah melihat ini?," tanya pembawa acara.
• 10 Ucapan Jelang Jumat Agung & Paskah, Cocok untuk WhatsApp, Instagram, Facebook dan Twitter
• Kalimat Bijak Ajak Mencoblos Pilpres 2019, Cocok Dikirim ke Grup WhatsApp dan Teman Agar Tak Golput
Rudiantara lalu menjawab beberapa kelemahan VPN.
"Itu sudah diperhitungkan, salah satunya adalah melalui VPN, kan selalu dikatakan kita bisa by pass melalui VPN Virtual Private Network saya justru sarankan hati-hati, hindari VPN," ujar Rudiantara.
Ada beberapa alasan Menkominfo melarang untuk menggunakan VPN.
"VPN yang gratis terutama ya, VPN yang gratis ini bisa kita terdampak terbukanya data-data pribadi kita itu satu," kata Rudiantara.
"Kedua itu bisa menjadi masuknya malware ke ponsel kita jadi hindari itu."
"Juga kalau yang gratis tetap saja begitu menggunakan aplikasi WA melalui VPN itu tetap saja kalau video dan gambarnya tidak bisa atau minimal lemot gitu lo."
Rudiantara lalu mencontohkan negara maju sekelas Tiongkok yang juga dibatasi dalam penggunaan WhatsApp (WA).
"Ini sebaiknya kalau kita lihat Tiongkok sekalipun negara yang semuanya dikontrol, WA tidak bisa, WA call tidak bisa di sana tapi menggunakan VPN bisa," ujar Rudiantara.
Pembawa acara lalu menegaskan bahwa VPN bisa berbahaya untuk akses ke media sosial.
"Ini juga berbahaya juga ya menggunakan VPN untuk akses ke media sosial dan juga aplikasi pesan singkat?," tanya pembawa acara lagi.
Rudiantara lalu membenarkan pernyataan pembawa acara Kompas TV itu, lalu mengecualikan VPN yang tidak berbahaya.
"Betul, kecuali mau bayar 2 juta tiga juta mungkin ya tapi siapa sih yang mau bayar 2,3 juta," kata Rudiantara sambil tertawa.