Padang

Perjuangan Warga Padang yang Tukarkan Uang di Pelayanan BI, Antre dari Subuh hingga Rela Kepanasan

Jelang lebaran, Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat ( Sumbar) membuka layanan penukaran uang baru.

Penulis: Nadia Nazar | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/Nadia Nazar
Sejumlah warga mengantre di pelayanan penukaran uang BI Sumatera Barat di Kampus UPI Lubuk Begalung, Selasa (21/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jelang lebaran, Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat ( Sumbar) membuka layanan penukaran uang baru.

Pelayanan hari kelima ini dilakukan di Kampus UPI Lubuk Begalung, Selasa (21/5/2019) pukul 09.00 WIB.

Pantauan TribunPadang.com, warga sudah mulai banyak berdatangan untuk mengambil nomor antrean terlebih dahulu.

Seperti halnya Masrul (61), seorang warga mengaku dirinya bersama anaknya sudah datang sejak subuh, yakni dari pukul 06.00 WIB.

"Ga apa-apa, saya datang lebih cepat, biar urusannya cepat," ungkapnya kepada TribunPadang.com.

Pembeli Serbu Pasar Murah di Parkiran Bank Indonesia Sumbar, di Kota Padang

Masrul menukarkan uang pecahan Rp 5 ribu sebanyak satu ikat dan pecahan Rp 2 ribu empat ikat.

Dirinya beralasan nantinya duit ini akan dibagikan kepada kemenakan, cucu, sanak saudara di kampungnya Pesisir Selatan.

"Lebaran nanti butuh uang kecil, anak-anak pasti senang dapat uang baru, nanti kasih selembar dua lembar saja mereka sudah senang, yang penting uang baru," tuturnya.

Bagi pria yang berprofesi sebagai nelayan ini, waktu lebaran adalah waktu menghabiskan uang setelah 11 bulan lamanya bekerja.

"Nah, hari raya nanti kita saatnya bagi-bagi rezeki ke sanak saudara, setelah sebelas bulan mencari rezeki," katanya.

Senada dengan seorang warga lainnya Febrina Sari (37), mengatakan uang yang ditukarkannya ini nanti untuk THR saat lebaran nanti.

LIVE: Jadwal Pasar Murah di Padang hingga 28 Mei 2019, Besok Bank Indonesia Gelar di Jati Baru 

"Simpanan pribadi saja sih, untuk jajan anak juga kan butuh uang kecil.

Tapi nanti juga kalau ada tetangga atau saudara yang datang bisa dikasih uang ini juga kan," tuturnya.

Febrina merasa terbantu dengan adanya layanan penukaran uang, meskipun ia mengeluhkan cuaca matahari yang terik.

"Saya baru dapat info, makanya baru tahu ada di sini, lokasi sebelumnya saya tidak tahu, sayang saja di sini tempatnya panas," kata warga asal Aur Duri ini.

Sama halnya seorang warga yang terlihat terburu-buru pulang karena tidak tahan antri yang lama dengan cuaca yang panas seperti ini.

"Terbantu, tapi cuaca sangat terik, makanya saya pulang saja lagi," ujar Ad, warga lainnya.

Meskipun begitu, masih banyak warga yang betah menunggu hingga gilirannya tiba.

INFO BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sumbar, Hujan Petir Berlangsung hingga Pukul 14.30 WIB

Menurut informasi yang didapatkan, satu nomor antri hanya diperbolehkan menukarkan pecahan sebanyak Rp 700 ribu, dengan rincian satu ikat lembaran uang Rp 5 ribu dan satu ikat lembaran Rp 2 ribu.

Jika ingin lebih, warga harus mengantri ulang kembali.

Hal tersebut dilakukan agar setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menukarkan uang.

Jadi artinya, satu nomor tidak boleh langsung menukarkan uang langsung dalam jumlah yang besar.

Petugas juga menginformasikan kepada warga pelayanan penukaran ini berlangsung hingga 29 Mei 2019 mendatang.

Yaitu pada tanggal 23 Mei 2019 akan dilaksanakan di Kampus BRI, Pasar Baru dan pada tanggal 27 hingga 29 Mei 2019 akan berlangsung di Masjid Raya Sumbar.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved